Berwisata ke pantai saja mungkin sudah terlalu sering untukmu. Maka dari itu, sesekali kamu bisa mengunjungi gunung yang memiliki keindahan pemandangan sekaligus suasana yang menyejukkan.
Tak perlu jauh-jauh ke luar daerah, kamu yang berdomisili di wilayah Jawa Barat bisa mengunjungi Kawah Ratu Gunung Salak. Kawah ini berada di ketinggian 1437 meter di atas permukaan laut (mdpl) sehingga udaranya cukup dingin.
Di tempat wisata ini, kamu bisa menikmati keindahan alam pegunungan, air terjun, sampai berkemah di area camping ground. Supaya enggak makin penasaran, yuk lihat info selengkapnya mengenai Kawah Ratu Gunung Salak di bawah ini!
1. Lokasi dan rute Kawah Ratu Gunung Salak
Kawah Ratu Gunung Salak merupakan salah satu destinasi wisata yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Tepatnya, Kawah Ratu terletak di sisi lereng selatan Gunung Salak. Adapun secara administratif, wilayah ini berbatasan dengan Desa Cidahu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Jika kamu datang dari Bandung, maka kamu bisa menaiki kendaraan roda dua maupun empat dengan menempuh rute sampai kota Sukabumi. Setelah itu, lanjutkan perjalanan ke arah Bogor sampai perempatan Cidahu dan belok kiri sampai ke lokasi wisata Kawah Ratu Gunung Salak.
Namun, jika datang dari arah Jakarta, kamu bisa melewati tol Jagorawi sampai Ciawi sebelum menempuh jalur Sukabumi sampai ke perempatan Cidahu. Sampai di situ, belok ke kanan sampai ke lokasi wisata.
Sementara itu, ada 3 rute resmi untuk sampai ke Kawah Ratu, yakni melalui jalur Bumi Perkemahan Cengkuang, Bumi Perkemahan Gunung Bunder, dan Pasir Reungit.
Jalur Bumi Perkemahan Cengkuang berjarak 4,5 km dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam. Jalur Bumi Perkemahan Gunung Bunder memakan waktu perjalanan kurang lebih 3-4 jam. Sedangkan jalur Pasir Reungit memakan waktu tempuh paling pendek, yakni sekitar 2-3 jam.
Meskipun cukup lama ditempuh dengan berjalan kaki, kamu tidak akan rugi karena akan disuguhi pemandangan alam yang memanjakan mata.
2. Daya tarik Kawah Ratu Gunung Salak
Setelah menempuh perjalanan berjam-jam dengan berjalan kaki, kamu akan disuguhi pemandangan Kawah Ratu yang begitu memukau. Kawah ini muncul akibat erupsi Gunung Salak pada tahun 1938 silam.
Akibat erupsi tersebut, terbentuklah kawah dengan luas sekitar 2 hektare yang sampai sekarang masih terus mengeluarkan uap panas, air, dan gas belerang.
Tak hanya itu saja, di sekitar kawasan ini kamu juga bisa menikmati pemandangan air terjun yang tersebar di 7 titik lokasi. Kamu juga bisa berkemah di area camping ground yang sudah dilengkapi dengan fasilitas warung dan toilet.
Sungai Cikuluwung yang mengalir di sekitar kawah ini pun menjadi daya tarik wisatawan karena alirannya yang berwarna hijau tosca. Air sungai tersebut biasanya dinikmati oleh para wisatawan untuk bermain air dan memakai endapannya sebagai masker wajah.
3. Jam operasional dan harga tiket Kawah Ratu Gunung Salak
Kawah Ratu Gunung Salak buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Untuk harga tiket masuk ke Taman Gunung Halimun Salak ialah Rp10 ribu. Sementara tiket masuk untuk kendaraan roda dua Rp5 ribu dan Rp10 ribu untuk kendaraan roda empat.
Alangkah baiknya jika kamu pergi ke destinasi ini pada musim kemarau. Sebab, air yang mengalir di Kawah Ratu akan jernih saat cuacanya bagus. Perjalananmu menuju ke kawah pun tidak licin dan lebih aman.
Jika perlu, kamu bisa menyewa pemandu untuk menunjukkan jalan menuju Kawah Ratu. Jangan lupa juga untuk melakukan pemanasan tubuh dan menyiapkan perlengkapan trekking, mulai dari makanan sampai pakaian yang nyaman.
4. Fasilitas Kawah Ratu Gunung Salak
Meskipun kamu mengunjungi destinasi wisata di atas gunung, tetapi Kawah Ratu Gunung Salak sudah menyediakan fasilitas yang cukup lengkap. Fasilitas tersebut di antaranya adalah warung makan, toilet, hingga camping ground.
Harga makanan yang dijual di warung pun cukup terjangkau sehingga menyelamatkan perut yang lapar setelah melakukan trekking. Di camping ground, kamu juga bisa bermalam sambil merasakan suasana alam yang memukau di lereng Gunung Salak.
Parkir pun sudah tersedia di kawasan wisata sehingga kamu tidak perlu khawatir meninggalkan kendaraan dalam waktu yang lama. Lengkap sekali, ya?
5. Sejarah singkat Kawah Ratu Gunung Salak
Kawah Ratu Gunung Salak mulanya terbentuk dari erupsi freatik yang terjadi di Gunung Salak. Hingga kini, gunung tersebut masih aktif meski masih aman untuk pendakian. Di antara beberapa kawah di Gunung Salak, Kawah Ratu merupakan satu yang termuda.
Sementara di sekitar kawah ini, terdapat sungai yang memiliki aliran air berwarna hijau tosca. Aliran air di area sekitar kawah juga tampak kekuningan karena hasil dari endapan belerang dari Gunung Salak.
Jika Kawah Ratu berada di ketinggian 1437 mdpl, kamu bisa mendaki sejauh 800 mdpl lagi untuk sampai ke puncak. Meskipun banyak cerita mistis di gunung ini, tetapi keindahan alamnya tidak boleh kamu lewatkan.
Itulah informasi mengenai destinasi wisata Kawah Ratu Gunung Salak yang bisa kamu kunjungi. Jadi, kapan kamu akan berkunjung ke destinasi satu ini, Bela?