Awal tahun 2020, Rachel Maryam mengumumkan bahwa dirinya sedang mengandung anak kedua. Hamil anak kedua ini menjadi tantangan berat bagi istri dari Edwin Aprihandono itu. Sebab, Rachel melahirkan di usia yang telah menginjak kepala empat.
Jumat (2/10) lalu, Rachel dikabarkan koma akibat pendarahan hebat saat melahirkan. Namun, hal tersebut dibantah oleh pihak Partai Gerindra, partai politik yang menaungi Rachel saat ini.
Bagaimana kondisi terkini Rachel Maryam pasca pendarahan saat melahirkan?
Pendarahan saat melahirkan
Rachel melahirkan pada tanggal 2 Oktober 2020 di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Jakarta. Rachel yang melahirkan secara caesar tersebut tiba-tiba saja mengalami pendarahan. Merangkum dari berbagai sumber, saat terjadi pendarahan, dokter yang menanganinya langsung menutup pendarahan dan perutnya. Namun, pendarahan kembali terjadi yang menyebabkan Rachel kehilangan banyak darah.
PMI DKI Jakarta mengirim enam kantong darah untuk Rachel
Karena kehilangan banyak darah, pihak keluarga segera mencari bantuan untuk memenuhi kebutuhan darah Rachel. PMI DKI Jakarta yang mendapat kabar ini, langsung merespon cepat dan mengirimkan enam kantong darah, yakni empat kantong sel darah merah dan dua kantong plasma darah.
Rachel kini dalam masa pemulihan dan tidak koma
Merangkum dari ANTARA, anggota Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan kalau kabar Rachel mengalami koma tidaklah benar. Rachel sengaja ditidurkan oleh tim dokter untuk mempercepat proses pemulihan.
Anak Rachel juga dalam kondisi sehat
Selain Rachel, Andre juga mengabarkan kalau anaknya kini dalam kondisi sehat. Bahkan Andre juga mengatakan akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan Rachel yang saat ini terus membaik.
Semoga kondisi anggota Komisi II DPR RI tersebut dapat segera pulih kembali, ya, Bela.