Apa itu IRGC yang Membuat Javad Foroughi Dituduh Teroris?

Tuduhan ini pertama kali disebutkan oleh atlet Korea

Apa itu IRGC yang Membuat Javad Foroughi Dituduh Teroris?

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Korea Selatan kembali mendapat kecaman dunia akibat ulah salah satu atlet mereka, Jin Jong-oh. Atlet menembak yang pernah mendapat empat medali emas olimpiade sepanjang kariernya itu, menyebut Javad Foroughi sebagai seorang anggota teroris.

Javad merupakan atlet cabang olahraga menembak yang mewakili Iran di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet berusia 41 tahun itu berhasil membawa pulang emas, setelah berhasil mendapatkan 244,8 poin pada cabang olahraga menembak di nomor 10m Air Pistol. Javad unggul dari dua atlet lainnya, yakni Damir Mikec (Serbia) dan Wei Pang (Tiongkok).

Namun, kemenangan Javad malah memicu kontroversi dan membuat Korea Selatan disebut sebagai negara yang rasis. Bagaimana kronologinya?

Kemenangan Javad 'disambut' dengan ungkapan rasis dari salah satu atlet Korea Selatan

Apa itu IRGC yang Membuat Javad Foroughi Dituduh Teroris?

Keberhasilan Javad dalam meraih medali emas ternyata mendapat beragam tanggapan. Salah satunya datang dari Jin Jong-oh yang menyebut bahwa Javad adalah teroris. Jin Jong-oh mengatakan demikian setelah United for Navid mengeluarkan pernyataan yang sama.

Karena pernyataan Jin Jong-oh itulah, Korea Selatan mendapat kecaman dunia. Warganet beranggapan bahwa ungkapan Jin Jong-oh sangatlah tidak pantas dan rasis.

Jin Jong-oh pun meminta maaf secara pribadi karena telah mengeluarkan pernyataan tidak pantas. Ia sadar bahwa telah salah dalam berkomentar dan meminta maaf kepada Javad karena kata-katanya telah melukai Javad.

United for Navid meminta Komite Olimpiade Internasional melakukan investigasi

Sebelum Jin Jong-oh, United for Navid telah mengeluarkan pernyataan serupa. FYI, United for Navid merupakan organisasi kemanusiaan yang dibentuk pasca kematian pegulat asal Iran, Navid Afkari yang dieksekusi mati atas tuduhan membunuh aparat di tahun 2018.

Melansir dari Insider.com, United for Navid mengatakan kemenangan Javad bukan hanya melukai Iran, tetapi juga komunitas internasional dan reputasi Komite Olimpiade Internasional (IOC).

"Maka dari itu, kami meminta IOC untuk melakukan investigasi terhadap Javad secara mendetail. Sampai menunggu investigasi selesai dilakukan, pemberian medali seharusnya ditangguhkan," ungkap United for Navid.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here