Bagi seniman slash fotografer, Davy Linggar, keluarga adalah benang merah dari pameran tunggal keduanya di galeri ROH. Memori penting yang diabadikan Davy Linggar dituangkan begitu real lewat karya lukis yang dipajang di seluruh sudut ruangan. Dari momen sederhana menikmati sekotak cokelat, kenangan indah di hari pernikahannya hingga potret intimasi, para penikmati seni serasa diajak "mengintip" sedikit dari kehidupan pribadi sang pelukis.
Sang seniman melukis hanya dirumahnya, di suatu sudut ruang keluarga, di tengah kehidupannya — bersama istri dan kedua anak mereka, yang kehadiran dan saran kreatifnya kerap menjejakkan bekas pada karyanya.
"Saya sebenarnya memiliki sebuah studio yang khusus dipakai untuk melukis. Namun saat sendirian di sana, tanpa ada suara berisik anak hingga gangguan dari komentar istri, saya malah merasa ada yang kurang," jelas Davy Linggar.
Seperti tajuk dari pameran ini yaitu View Finder, Davy Linggar masih memakai kamera foto yang hasilnya dicetak dan dituangkan menjadi lukisan. Di pameran sebelumnya, ia juga memakai istilah fotografi seperti iso (2020) dan Aperture (2022). Menariknya saat ia sebagai seorang fotografer, dunianya berbicara tentang kapasitas industrial dan komersial. Sementara melukis, baginya menjadi ruang kebebasan murni yang tidak tersentuh kerangka profesional namun justru lahir dalam keintiman domestik.
Tidak hanya memamerkan karya lukis, karya berikutnya sangat menyita perhatian berupa rumah kayu yang mengisi Ruang Orange di galeri ROH. Berkolaborasi dengan Andra Matin, sang arsitek merancang instalasi raksasa yang mengabstraksi rumah keluarga Linggar.
Pameran ini mengajak pengunjung keluar dari kebiasaan ruang pamer kubus putih pada galeri pertama ke dalam suatu arsitektur kayu spekulatif yang menyerupai mimpi, demi menggugah kita untuk memikirkan ulang bagaimana lukisan mestinya diciptakan tetapi juga bagaimana dan di mana lukisan mesti dialami. Davy Linggar menawarkan suatu ide yang murni, bahwa lukisan pada hakikatnya adalah benda sehari-hari yang dekat dengan kehidupan kita.
Pada Ruang Apple dipamerkan seri Following Mother Nature, yang menampilkan variasi dari satu foto yang menggambarkan sepasang tangan yang saling menjalin. Potongan dekat gambar ini seketika mengisolasi dan menegaskan kemampuan tangan-tangan ini mengekspresikan emosi.
Tidak diketahui pasti apakah tangan-tangan ini merupakan milik satu orang, atau justru merupakan genggaman tangan dua orang; di sini pengunjung bebas untuk memberi interpretasinya. Karya-karya Davy Linggar sebelumnya kerap menggambarkan tangan, kaki, serta anggota tubuh lainnya — alih-alih menampilkan wajah yang terus terang, ia menunjukkan bagaimana bahasa tubuh muncul dalam berjuta cara. Karya lukisnya sendiri dominan realisme dengan ada sedikit unsur surealisme.
Pameran View Finder dibuka untuk umum dari 25 September hingga 27 Oktober 2024. Pameran ini didukung oleh studio andra matin dan disertai dengan teks oleh kurator Jeppe Ugelvig.