Momen Natal identik dengan berbagai macam masakan khas Nusantara yang lezat. Di berbagai daerah di Indonesia, malam Natal dirayakan dengan makan-makan bersama keluarga besar.
Menu yang disajikan pun bisa beragam tergantung tradisi yang berlaku. Nah, jika kamu berniat memasak untuk merayakan Natal, berikut rekomendasi resep masakan khas Nusantara yang bisa kamu sajikan.
1. Babi Panggang Karo
Babi panggang karo merupakan menu wajib saat perayaan Natal di daerah Sumatra Utara. Ingin menghidangkannya saat Natal nanti? Berikut resepnya.
Bahan-bahan:
- 1 kg daging babi (potong-potong)
- 6 siung bawang putih
- 2 sdm kecap manis
- 3 buah jeruk nipis
- 2 batang daun serai
- asam patikala secukupnya
- garam secukupnya
Bahan bumbu:
- 250 ml darah babi
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 cabai rawit merah
- 2 lembar daun jeruk purut
- andaliman secukupnya
- garam secukupnya
Cara membuat:
- Baluri daging dengan perasan air jeruk nipis secara merata. Haluskan daun serai dan bawang putih, lalu tuang kecap manis. Aduk-aduk hingga merata, sisihkan.
- Siapkan alat panggangan. Letakkan potongan daging di atas panggangan, olesi dengan bumbu kecap. Bolak-balik daging sesekali, supaya matang menyeluruh. Jika sudah matang, angkat dan sisihkan.
- Untuk membuat bumbunya, haluskan bawang merah, bawang putih, cabai, andaliman, daun jeruk purut, dan garam. Sisihkan sebentar. Kemudian ambil asam patikala dan bumbui dengan darah babi. Tambahkan garam sedikit.
- Masukkan semua bumbu ke dalam wajan, masak bumbu hingga matang. Angkat jika sudah matang dan sajikan dengan babi panggang.
2. Ikan Kuah Kuning
Perayaan Natal di Ambon kurang lengkap jika tidak menyajikan menu ikan kuah kuning. Menu spesial ini biasanya akan dikombinasikan dengan papeda. Berikut resepnya.
Bahan-bahan:
- 1 ekor ikan tuna segar (bersihkan, lalu potong sesuai selera)
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai (geprek)
- 5 cm lengkuas (geprek)
- 4 buah cabai rawit utuh
- 2 batang daun kemangi
- 2 buah jeruk limau (peras)
- 1 sdt garam halus
- 1 sdt kaldu bubuk
- 250 ml air
Bahan bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 5 cm jahe
- 5 cm kunyit
- 2 buah cabai keriting
- 3 buah cabai rawit
- 10 biji kacang kenari
Cara membuat:
- Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender.
- Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan serai dan lengkuas. Aduk-aduk hingga rata.
- Masukkan air sebanyak 50 ml, lalu masukkan ikan tuna. Masak hingga ikan setengah matang, setelah itu tambahkan air 200 ml.
- Biarkan air mendidih selama 5-7 menit. Masukkan garam, kaldu bubuk, daun kemangi, cabai rawit utuh, dan perasan jeruk. Aduk-aduk, lalu koreksi rasa. Angkat dan ikan kuah kuning siap untuk dihidangkan.
3. Brenebon
Brenebon atau sup kacang merah merupakan hidangan wajib saat perayaan Natal di Manado. Berikut resepnya.
Bahan-bahan:
- 200 gram kacang merah (rendam semalam hingga mengembang)
- 200 gram daging sapi
- 150 gram sosis sapi
- 3 butir cengkih
- 1 biji pala
- 1 batang seledri
- 1 batang daun bawang
- air secukupnya
- garam secukupnya
- lada bubuk secukupnya
- bawang goreng secukupnya
Cara membuat:
- Panaskan air di panci hingga mendidih, lalu masukkan kacang merah.
- Rebus sekitar 20 menit sampai terasa empuk. Jika sudah, tiriskan dan sisihkan.
- Didihkan kembali air di panci, lalu masukkan daging dan rebus hingga terasa empuk.
- Angkat daging dari panci, dinginkan, lalu potong-potong daging menjadi ukuran kecil.
- Panaskan kembali air rebusan daging, masukkan daging, kacang merah, garam, cengkih, pala, dan lada. Aduk rebusan hingga bumbu tercampur merata.
- Biarkan sup matang hingga kuahnya sedikit mengental. Jika sudah, tambahkan potongan sosis, daun bawang, dan seledri ke dalamnya.
4. Klapertaart
Selain brenebon, perayaan Natal di Manado juga selalu identik dengan klapertaart. Berikut resepnya.
Bahan-bahan:
- 150 ml air kelapa
- 50 gram daging kelapa muda
- 500 ml susu uht
- 2 butir kuning telur
- 20 gram tepung maizena
- 50 gram tepung terigu
- 50 gram kismis
- 5 gram almond slice
- 100 gram margarin
- 180 gram gula pasir
- 25 ml vanila esens
- 5 gram garam
Cara membuat:
- Siapkan pan di atas api sedang, masukkan 90 gram gula pasir dan kuning telur. Aduk sebentar, lalu masukkan susu cair, garam, dan air kelapa muda. Aduk semua bahan tersebut hingga rata.
- Sembari menunggu adonan yang dimasak, buat meringue dengan campuran sisa gula pasir dan putih telur, kocok dengan mixer selama 20 menit atau hingga berbentuk busa padat. Sisihkan.
- Jika adonan yang sedang dimasak sudah rata, masukkan tepung terigu dan maizena. Aduk terus hingga menggumpal. Lalu masukkan mentega cair, daging kelapa muda, vanila esens, setengah takaran kismis, dan setengah takaran almond.
- Pindahkan adonan ke atas mangkuk, tambahkan meringue di bagian atas adonan sampai permukaan tertutup sempurna. Taburkan sisa almond dan kismis di bagian atas klapertaart.
- Selanjutnya, bakar bagian atas klapertaart dengan torch sampai warnanya kecokelatan. Simpan klapertaart di dalam kulkas sebelum dinikmati.
5. Kue Bagea
Perayaan Natal di Nusa Tenggara Timur biasanya identik dengan kue bagea. Yuk, intip resepnya berikut ini!
Bahan-bahan:
- 390 gram tepung sagu
- 95 gram kacang tanah (bersihkan, sangrai, lalu haluskan)
- 95 gram kacang kenari (haluskan)
- 200 gram gula halus
- 90 ml minyak sayur
- 2 butir telur ayam
- 1/4 sdt soda kue
- 1/2 sdt kayu manis bubuk
Cara membuat:
- Siapkan wadah, masukan telur ayam dan gula pasir, lalu kocok dengan menggunakan mixer hingga mengental.
- Tambahkan tepung terigu, soda kue, minyak sayur, dan kayu manis bubuk secara perlahan. Aduk hingga merata.
- Masukkan kacang tanah dan kacang kenari yang telah dihaluskan, aduk kembali hingga tercampur rata dan kalis.
- Bentuk adonan dengan menggunakan 1 sdm sambil ditekan agar bentuknya menjadi pipih. Kemudian, tata di atas loyang yang telah di beri alas kertas roti dan diolesi dengan margarin. Ulangi hingga adonan habis.
- Panaskan oven dengan suhu sekitar 160 derajat Celsius, masukkan loyang kedalam oven, panggang sampai matang selama kurang lebih 30 menit.
- Selanjutnya, keluarkan loyang dari oven dan tunggu hingga dingin dalam suhu ruangan. Kue bagea siap dinikmati.
6. Kue Lapet
Kue lapet merupakan salah satu hidangan wajib saat perayaan Natal di Tapanuli. Berikut resepnya.
Bahan-bahan:
- 1/2 kg beras (rendam selama 4 jam, tiriskan, lalu giling)
- 1 butir kelapa parut
- 200 gram gula pasir
- 250 gram gula merah (iris halus)
- garam secukupnya
- daun pisang secukupnya (jemur hingga setengah layu)
Cara membuat:
- Pertama, bungkus beras yang sudah digiling dengan kain serbet, lalu kukus selama 20 menit.
- Ayak tepung beras yang telah dikukus, campurkan dengan kelapa parut, gula pasir, dan garam. Aduk hingga rata.
- Bungkus adonan dengan daun pisang kira-kira ukuran 25 x 15 cm berbentuk seperti kerucut pendek.
- Susun adonan dalam wadah kukusan, lalu kukus selama 30 menit. Kue lapet pun siap disajikan.
Nah, itulah beberapa resep masakan khas Nusantara untuk merayakan Natal bersama keluarga. Dijamin laris manis, deh!
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "6 Resep Masakan Khas Nusantara untuk Sajian Natal, Semua Pasti Suka!"
