“She was really an incredible, empowered woman,” Ucap Maria Grazia Chiuri saat mendeskripsikan mendiang Josephine Baker, penyanyi perempuan terkenal tahun 1920-an yang juga bergerak dalam bidang sosial, di mana ia merupakan aktivis pejuang hak asasi manusia. Pada koleksi haute couture musim semi tahun ini, Maria Grazia Chiuri menjadikan Josephine Baker sebagai muse dalam menciptakan capsule collection sebanyak 60 look yang terdiri dari gaun malam, midi dress, set-suit formal hingga long coat.
Dalam rangka memberi penghormatan kepada sang legenda, selain barisan pakaian mewah, Maria Grazia Chiuri pun menggandeng Mickalene Thomas untuk membuat tata panggung runway dengan menampilkan potret raksasa Josephine Baker. Beberapa hal menarik lainnya dari fashion show Dior Haute Couture Spring/Summer 2023 yang wajib kamu ketahui, selengkapnya simak di bawah ini.
1. Fashion show dibuka dengan menampilkan bodysuit with long coat serta sederet midi dress klasik berdetail pleated dan ruched yang manis.
2. Penerapan aksen fringed pada beberapa gaun malam juga menambah nostalgia era keemasan Hollywood tahun 20-an semakin terasa di atas panggung runway.
3. Tanpa detail berlebihan, Maria Grazia Chiuri menginginkan konsep minimalis tapi tetap glamor dengan membuat setiap item sedikit bervolume dan ber-attitude.
4. Permainan motif sederhana bernuansa floral dibuat sehalus mungkin untuk mempertahankan sisi feminin perempuan jaman dulu yang tentu saja didesain dengan gaya modern.
5. Layaknya sebuah film lama, color palette yang digunakan oleh Dior juga kombinasi dari warna-warna dasar seperti hitam, putih, dan abu-abu.
6. Fashion show Dior Haute Couture Spring/Summer 2023 kemudian ditutup secara sempurna lewat beberapa model yang berjalan dalam balutan gaun bermaterial beludru licin berwarna temaram.
7. Last but not least, kehadiran Jisoo BLACKPINK yang menggunakan white midi dress with collar membuat penggemar pangling dan teringat dengan sosok Audrey Hepburn berkat poni pendeknya yang ikonik.
