Berkesempatan untuk berlibur sambil bekerja ke California, Los Angeles, momen ini tentu saya manfaatkan untuk... berbelanja! Selama seminggu di sana dan ditemani teman yang lebih berpengalaman soal "California business", saya dibawa ke dua surga belanja yang super lengkap dan super fun yang menjadi salah satu pengalaman terbaik saya selama di Los Angeles. Saya sendiri bukan tipe orang yang spontan dalam hal berbelanja. Planning dari Jakarta sudah saya persiapkan untuk mengunjungi dua area belanja yang terkenal di LA, yaitu Rodeo Dr dan Melrose Av.
Tapi bukan soal datang saja, saya pun punya misi membawa sedikit "suvenir" dari LA. Nah, berdasarkan pengalaman pemula, ternyata bukan cuma mempersiapkan uang saja untuk memborong, tapi ada beberapa detail kecil dari yang penting hingga yang seru yang bisa kamu temukan saat berburu barang mewah di Los Angeles. Simak yuk!
1. Kosongkan kartu kreditmu! Penting!
Penting banget untuk mempersiapkan kartu kredit kamu dalam status siap-pakai. Rencana pergi pastikan sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, maka itu sambil lunasin tagihan kamu ya. Walau kartu debit dari bank lokal kita sudah berlogo visa tapi ketahuilah kalau ada biaya admin yang lumayan lho. Jadi lebih baik tetap memakai kartu kredit saja. Dan no cash! Biarkan cash khusus untuk urusan makan saja. Belanja dan Uber masukan ke tagihan kartu kredit supaya praktis.
2. Rodeo Dr dan Melrose Av
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Rodeo Dr dan Melrose Av adalah dua surga belanja barang mewah yang wajib kamu kunjungi. Jika Rodeo Dr lebih penuh turis dan banyak butik mewahnya (Chanel, Gucci, Dior, Louis Vuitton, Celine, Prada, dll), Melrose Av lebih chill dengan pilihan butik dan coffee shop lokal yang asik untuk hangout di sore hari. Butik-butik seperti Marni, The Row, Isabel Marant (dengan halaman kaktus yang unik) hingga Balmain ada di Melrose Av - untuk yang mau beli produk Glossier juga ada di sini.
Tata letaknya juga berbeda. Rodeo Dr lebih berupa butik yang berderet sementara Melrose Av lebih luas untuk kamu jelajahi.
3. Harga belum termasuk tax
Harga barang-barang yang ada di butik mewah di LA (ataupun belanja dan makan di LA) semua belum termasuk tax. Jadi saat berbelanja tanyakan ke pramuniaga berapa harga barangnya jika sudah termasuk tax. Tax untuk barang biasa sekitar 9.5% dan untuk barang mewah bisa diatas itu.
4. Jam buka dan tutup toko
Ini juga penting! Jam buka toko di LA biasanya jam 11 pagi dan waktu tutup toko tepat di jam 6 sore. Mereka sangat on-time. Kecuali butik yang terletak di mall ya - salah satunya di The Grove. Jam tutup mereka normal kok. Oh iya! kalau kamu nggak punya banyak waktu saat di LA, kamu bisa kok berbelanja online dengan waktu pengiriman yang bisa disesuaikan (bahkan satu jam pengiriman tergantung service butiknya ya).
5. Banyak instalasi unik
Window display butik-butik di LA tuh unik-unik. Dan pemandangan ini nggak bakal ada di Jakarta. Jangan ragu untuk meminta pramuniaga untuk mengabadikan momen kamu. Mereka sangat ramah. Koleksi barang-barang di butik LA juga termasuk lengkap. Jadi apa yang kamu cari pasti ada. Asal bukan barang dari koleksi lama yang sudah sold out ya. Karena mereka yang datang ke Rodeo Dr dan Melrose Av bisa dipastikan adalah shopaholic.
6. Harus mengunjungi butik yang nggak di Indonesia
Beberapa butik di LA nggak semuanya sudah masuk di Indonesia. Jadi mengunjungi Dior Men, The Row, Isabel Marant hingga Opening Ceremony adalah list teratas. Lihat langsung dan mencoba produk mereka adalah kegiatan yang fun.
7. Ketahui yang mau kamu beli
Tips ini adalah klise tapi penting supaya kamu nggak kaget dengan tagihan kartu kredit yang WOW! Rencanakan, pilah-pilah apa yang penting, buat backup plan kalau barang yang kamu cari nggak ada dan jangan belanja barang yang diluar list. Pada akhirnya saya membeli cincin dari Gucci yang sudah saya incar dari dulu. Pelayanan para pramuniaga di LA juga terbaik! Kamu bisa konsultasi dulu, ditawari minum dan tanpa tatapan intimidasi kalau kamu cuma mau lihat-lihat saja.
8. Tapi cuma lihat-lihat juga nggak masalah kok
Nah ngomongin soal lihat-lihat aja alias window shopping juga nggak masalah kok. Mereka tetap menyambut kamu dengan ramah. Jadi kalau nggak bawa pulang barang-barang mewah masih bisa bawa pulang foto-foto display butik-butik di LA yang keren-keren. Kalau ditanya mau balik lagi? Jawabannya sudah pasti. Apalagi sekarang sudah tahu perkiraan budget-nya.
