Onitsuka Tiger Angkat Tema Minimalis Jepang untuk Spring 2023

Warna kuning dan hijau yang menyita perhatian!

Onitsuka Tiger Angkat Tema Minimalis Jepang untuk Spring 2023

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Milan Fashion Week untuk Musim Semi/Musim Panas 2023 banyak menampilkan tren baru yang mengunggah! Salah satunya yang nggak bisa terlewatkan ditampilkan oleh brand fashion Jepang, Onitsuka Tiger. Memiliki DNA kontemporer, Onitsuka Tiger kembali menggabungkan elemen olahraga, heritage, dan inovasinya yang paling fresh.

Di bawah arahan direktur kreatif Andrea Pompilio, ini adalah kali keempat brand tersebut berpartisipasi dalam Milan Fashion Week sejak debutnya pada Musim Gugur/Musim Dingin 2021 untuk koleksi bertajuk Shadow.

Tema koleksi terbaru Onitsuka Tiger dari koleksi ini adalah minimalis Jepang. Koleksi ini mengekspresikan puncak keindahan melalui estetika subtraktif yang menghilangkan apa yang tidak perlu. Pompilio mengangkat semangat sporty Onitsuka dan membawanya keluar dari batas, menafsirkannya kembali dalam hal terpenting produk siap pakai: jiwa metropolitan yang masih sama, namun dengan penambahan penggunaan kain dan konstruksi kompleks.

Onitsuka Tiger Angkat Tema Minimalis Jepang untuk Spring 2023

Koleksi ini ditentukan oleh detail yang mengubah garmen paling sederhana menjadi objek desain. Semua pakaian dibuat di Jepang, dengan siluet yang mengalir, kuat dalam warisannya yang aktif, dan penuh perhatian terhadap detail, dimulai dengan logo bordir dengan jahitan zigzag, serta jahitan dekoratif di keliman. Bentuk tubuh menjadi fokus pengembangan kreatif dan didesain ulang dengan konstruksi yang dipinjam dari budaya Jepang. Tali serut panjang, misalnya, mentransformasi kaus georgette oversize menjadi  atasan timbul atau rok pahatan dari nilon Jepang dengan lipatan yang mengingatkan pada hakama yang dikenakan oleh pemanah kyūdō. Kimono juga muncul di sana-sini: di antara potongan lengan blus yang panjang, lebar, berkibar, atau lebih jelas lagi di kerutan handuk pantai berlogo yang disusun di sebuah tank top.

Pakaian rajut memiliki garis sapuan, dan jumpsuit ikonik Onitsuka hadir dalam versi ultra-longgar yang  berlekuk lebar. Namun, elemen urban muncul dalam detail koleksi: gaun nilon safari ringan dapat dipendekkan berkat zipper tersembunyi, dan rok mini, sependek celana mendaki, membentuk ulang siluet dengan saku tempel besar.

Pompilio juga menempatkan fokus pada bagian belakang tampilan yang kehilangan kesan dua dimensinya demi mendapatkan volume tiga dimensi yang tak terduga: selain tali serut yang meredefinisikan siluet, gaun yang dapat dibongkar-pasang, dan jaket yang dapat dipakai dengan jubah yang dipinjam dari trench coat, sang perancang memperkenalkan gaun kecil dengan saku ransel yang tergabung di bagian belakang.

Untuk palet warna, hitam dan putih masih jadi andalan, namun diinterupsi oleh warna kuning dan hijau shiso yang khas, terinspirasi oleh warna cerah daun kemangi Jepang. 

Sepatu dan aksesori juga tampil menyita perhatian. Sepatu SERRANOTM yang ikonik memiliki motif grafis yang dicetak dengan berani yang mengingatkan pada goresan harimau dan diperbarui sebagai model TIRRACKTM. Sandal jepit kulit yang dibuat di Jepang mengandung inspirasi dari setta Jepang, serta model SCLAWTM dan SCLAWTM MT, yang menampilkan detail seperti driver, baik tinggi maupun rendah, adalah sepatu baru musim ini. Topi baseball, digabung dengan pelindung matahari khas yang sering digunakan oleh orang Jepang, memiliki pinggiran di bagian depan dan belakang dan dapat dipakai di kedua sisi. Tas yang dibordir dengan logo dan Claw Stripes yang terinspirasi dari tas bowling ini tersedia dalam tiga ukuran, termasuk ukuran mikro. 

Yang nggak kalah menarik, pada koleksi ini Onitsuka Tiger juga bekerja sama dengan Bang & Olufsen dalam merilis headphone yang turut mencuri perhatian di atas runway.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here