Setelah sempat terhalang pandemi COVID-19 selama 2 tahun, Didi Budiardjo kembali tunukkan rancangannya melalui koleksi bertajuk "Bedtime Stories". Didi Budiardjo memanfaatkan momen kembali dirinya menggelar fashion show untuk koleksi ini layaknya sebuah perjalanan mimpi yang berterbangan yang membuat seseorang bebas pergi ke mana saja yang melahirkan ide kreativitas.
Spesial koleksi Bedtime Stories, Didi Budiardjo memperlihatkan 56 look bernuansa Victorian yang bergaya Chinoiserie. Didi Budiardjo menciptakan berbagai rancangan yang terdiri dari daywear, eveningwear, cocktail dress, dalam mood pakaian bergaya androgyny dan ultra-feminine dengan menggunakan bahan-bahan vintage gemerlap. Sang desainer juga menggunakan tidak membatasi pemilihan warna dan motif sehingga merepresentasikan sebuah mimpi yang tanpa batas.
Semua rancangannya terlihat romantis dan glamor layaknya era tahun 90an. “Saya memulai karir di era tahun 90an, dan kemudahan berpakaian di era tersebut tentu melekat dalam nafas kreatifitas saya,” ujar Didi Budiardjo. Didi Budiardjo turut merancang pakaian menggunakan bahan-bahan seperti velvet, jacquard, chinoiserie, guipure dengan tambahan beading, fringe, dan diamante, sehingga motif pada bahan dasar yang digunakan menjadi lebih dramatis dan dreamy.
