Bisa dipastikan bahwa umat Muslim akan melewati Idul Fitri 1441 H dengan suasana yang berbeda. Akibat pandemi virus corona atau Covid-19, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di rumah, termasuk tidak melakukan berbagai tradisi yang biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Semua pun merasakan hal yang sama, termasuk desainer senior Ria Miranda.
Ria Miranda menjadi penutup dari rangkaian program live Instagram Hijab Hacks with Ukhti Diza (HHUD) yang dilaksanakan selama Ramadan 2020. Berbagi kisah yang menginspirasi hingga tips fashion yang bisa kamu simak secara eksklusif di bawah ini.
Awal mula sebagai fashion desainer dan bekerja bersama suami
"Aku mulai semuanya dari sekolah fashion design, lalu 2009 aku mencoba membuat label sendiri yang awalnya aku buat untuk kebutuhan diri sendiri karena merasa kesusahan cari baju untuk anak muda yang berhijab. Saat itu belum banyak pilihan pakaian hijab dan nggak ada yang sesuai dengan personality aku. Setelah buat baju sendiri ternyata teman-teman juga berminat jadi makin semangat buat koleksi. Akhirnya aku coba buat beberapa pakaian dan dijual, Alhamdulillah semakin banyak peminatnya. Tahun 2010 aku ketemu sama suamiku, Mas Pandu Rosadi dan dia mulai bantuin aku untuk rebranding logo sampai detail cutting yang kurang menarik. Akhirnya kita jalanin brand Ria Miranda bareng-bareng sampai sekarang."
Bumbu hingga suasana jadi inspirasi koleksi
"Biasanya satu tahun sebelum rilis sudah siap dengan koleksi untuk tahun depan, sehingga ada cerita mendalam di setiap koleksinya. Biasanya aku buat koleksi dengan cerita yang relate dengan kehidupan. Aku pernah lho membuat koleksi yang ornamennya terinspirasi dari bumbu-bumbu masakan Padang! Lebaran tahun ini aku kembali membuat koleksi bertema Minang dimana terbentuklah koleksi Nagari, menceritakan tentang kerinduan halaman yang menggebu-gebu. Apalagi bisa pas banget dengan keadaan sekarang yang nggak bisa mudik jadi semakin relate, kerinduan akan kampung makin terasa."
Koleksi selanjutnya yang relate dengan keadaan
"Koleksi selanjutnya, brand Ria Miranda akan melihat apa yang menjadi kebutuhan dan relate dengan keadaaan saat ini. Jadi kita lagi membuat baju yang nyaman, cutting yang nggak terlalu ribet dan memang orang memakainya untuk di rumah. Misalnya home dress atau masker kain."
Ingin menjadi brand yang memiliki nilai kebaikan
"10 tahun berkarya menjadi titik balik dari brand Ria Miranda. Namun seiring berjalannya waktu, sering-sering ngobrol bersama tim, kita merasa apakah brand ini sudah seperti maunya Allah, apakah dengan kita bekerja sekarang sudah mendapat kebaikan atau pahala. Rasanya sia-sia jika kita bekerja tidak sesuai dengan maunya Allah. Akhirnya tepat di tahun 2020 ini kita melakukan perubahan visi dan misi, bahwa brand Ria Miranda ingin menjadi produk gaya hidup yang menginspirasi nilai kebaikan. Jadi apapun yang dikerjakan dan diproduksi harus ada nilai kebaikan."
Memiliki nilai plus jadi harapan
"Ketika memakai baju dari brand Ria Miranda, aku berharap semua ini ada nilai plus-nya. Bukan hanya sekadar pakaian namun juga memiliki nilai silaturahmi, persahabatan dan persaudaraan. Nggak selalu soal fashion, namun dibalik baju ini terdapat banyak cerita positif yang bisa dibagikan."
Tips outfit Lebaran di rumah aja
"Menggunakan baju yang proper dan nyaman, kita tetap bisa merayakan Lebaran walau di rumah aja lho. Harus tetap tampil rapi atau seragaman dengan keluarga. Jangan sampai kita kehilangan momen, karena momen Lebaran di tengah pandemi ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya sehingga bisa menjadi cerita juga ke anak saat dia besar nanti."