Saat Ramadan pasti ada larangan seperti tidak boleh makan dan minum dari menjelang subuh hingga magrib tiba. Bagi kamu yang muslim, tidak ada jam makan siang atau ke kedai kopi di sore hari selama bulan itu. Dan kalau dipikir secara logika pasti banyak pebisnis yang dagangannya kurang laku. Akan tetapi malah sebaliknya, mereka dapat meraih keuntungan terbesar pada saat Ramadan. Simak alasannya.
Apabila ditanya, memang inilah alasan utamanya. Permintaan yang selalu banyak dan tidak terduga. Secara tidak langsung memang mereka sudah mempersiapkan produksi dalam jumlah yang cukup besar untuk menghadapi momen tersebut. Hal ini disebabkan pada saat berbuka, kamu akan mengonsumsi makanan lebih dari biasanya. Kalau kamu
pebisnis kecil pasti merasakan hal semacam ini. Tidak hanya makanan, sektor sandang atau pakaian pun mengalami kondisi yang serupa.
Ada satu kebiasaan yang telah lama dianggap tradisi, yaitu
buka puasa bersama. Dengan teman berbagai kalangan hingga keluarga. Tentu saja tidak dilakukan di rumah. Pada saat seperti ini, banyak tempat makan yang kalau berkunjung harus reservasi terlebih dahulu agar dapat tempat. Di sisi lain, para pedagang kali lima pun juga kebanjiran konsumen pada saat Ramadan. Kedua tipe tempat ini selalu penuh hingga dagangan mereka habis atau sudah waktunya untuk tutup. Begitu juga waktu makan sahur, cukup banyak yang memilih untuk menikmati suasana menjelang pagi sambil makan sahur.
Tanpa kamu sadari bahwa kegiatan kecil ini juga bisa
membantu pebisnis makanan meraih keuntungan di bulan Ramadan. Adanya membagian takjil gratis, berbuka bersama atau mengirimkan makanan kepada orang yang kurang mampu, hingga sahur
on the road pasti pernah kamu jalankan. Itu dari sisi makanan belum lagi kalau ada beberapa bingkisan sembako dan pakaian. Memang yang kamu pesan terlihat sederhana tapi kamu tidak tahu kan berapa jumlah keuntungan dan omset yang mereka peroleh.
Intinya, para konsumen terutama generasi muda, pengeluaran akan lebih banyak pada saat bulan Ramadan. Memang niatnya berbagi rejeki, tapi kontrol juga pengeluaranmu. Dan juga jangan lupakan bisnis jasa pengantar yang juga meraup keuntungan di bulan Ramadan.