Menyesal dengan Pekerjaan Baru? Pahami Hal Ini Sebelum Mundur

Kamu menyesal dengan keputusan berganti pekerjaan saat ini? Kamu tidak sendiri. Banyak karwayan yang ternyata ingin kembali ke pekerjaan atau perusahaan mereka sebelumnya namun para ahli menyebutkan kalau kamu tidak boleh gegabah.

Banyak dari kita yang menyesali keputusan karir pada hari pertama kerja karena merasa kecil tidak mampu berbuat apa-apa. Namun jangan berkecil hati dulu karena kita semua menjalani transisi ketika mendapati pekerjaan baru karena proses adaptasi ke lingkungan baru. Proses awal memang selalu yang paling berat kok, Bela. Mungkin hal ini bisa membantu kamu mempertimbangkan keputusam kamu saat ini.

Ekspektasi kamu mungkin terlalu besar

Alasan terbesar mengapa kamu mungkin sangat menyesal memilih pekerjaan di tempat sekarang adalah karena kamu berekspektasi terlalu besar dari apa yang kamu dapat saat ini.

Hal ini mungkin awalnya didasari karena kamu tidak banyak bertanya saat wawancara atau melakukan penelitian tentang perusahaan tersebut sebelum berpindah haluan. Di lain pihak, bukan tidak mungkin kamu tidak sadar kalau kemampuan kamu lebih besar dari posisi kamu saat ini sehingga kamu merasa tidak melakukan sesuatu yang berarti.

Ingatlah memulai pekerjaan selalu berat

Semua orang pasti kesulitan memulai awal pekerjaan awal mereka seperti membangun koneksi, mengerti tentang pakem perusahaan, dan menjaga hubungan dengan atasan. Untuk mengatasinya, kamu hanya perlu waktu yang lebih lama untuk merasakan pekerjaan kamu sekarang adalah rumah.

Orang yang sudah berganti pekerjaan tahu betul tentang hal tersebut. Namun hal ini pasti sulit bagi orang yang pertama sekali berganti pekerjaan. Cobalah untuk lebih realistik lagi menanggapi transisi.

Buang jauh-jauh 'job-sick' kamu

Jika kamu merasa tidak bahagia atau ragu, hal ini biasa lho Bela namun jangan menyesal dengan keputusan baru kamu ini. Menyesal adalah pikiran yang tidak sehat yang bisa perlahan-lahan mempengaruhi pikiran dan jiwa raga kamu. Ketika kamu membuat sebuah keputusan, akan selalu ada konsekuensi, peluang dan realita baru. 

Dibanding menghukum diri kamu sendiri dengan keputusan kamu berganti pekerjaan atau perusahaan, kamu hanya perlu berjalan ke depan dan membuat rencana.

Pikirkan lagi mengapa kamu meninggalkan pekerjaan lama

Akan lebih mudah untuk melupakan aspek negatif dari pekerjaan lama kamu ketika kamu merasa 'job sick'. Namun cobalah untuk mengingat lagi alasan kamu meninggalkan perusahaan dan pikirkan lagi apakah kamu akan lebih bahagia kembali ke permasalahan lama.

Ketahui apa yang tidak kamu sukai dari pekerjaan atau perusahaan baru

Kamu akan tahu jika kamu memang bertahan karena takut atau karena kamu memang melangkah di jalan yang salah ketika kamu mengecek kembali keadaan kamu saat ini. Cobalah untuk membuat kembali poin-poin yang tidak kamu sukai tentang posisi kamu. Menuliskan masalah kamu akan membantu kamu mengapa kamu merasakan hal tak mengenakkan seperti sekarang. 

Tanyakan lagi ke diri kamu apa kembali adalah pilihan yang baik

Inilah pentingnya meninggalkan kesan yang baik saat meninggalkan pekerjaan lama karena jika kamu sudah bermasalah kembali ke pekerjaan lama sama dengan menambah perkara.

Namun jika hari demi hari kamu lalui dengan rasa berat hati, tidak ada salahnya untuk menghubungi bos lama kamu dan mengakui kamu memang salah langkah, Jika memang perfomance kamu baik, kamu pasti akan diterima lagi di posisi lama.

 

BACA JUGA: Tren Baru di Dunia Kerja yang Bisa Kamu Coba: Ganti Pekerjaan Setiap 3 Tahun!