Kim Jung-Hyun Dikira Depresi, Ini yang Dimaksud dengan Method Acting

Nggak takut terlihat jelek

Kim Jung-Hyun Dikira Depresi, Ini yang Dimaksud dengan Method Acting

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sejak hari Minggu (11/04) kemarin, sempat ramai di media sosial mengenai foto Kim Jung-Hyun di lokasi syuting drama Korea berjudul Time, yang terlihat sendu dan tak sehat. Disangka depresi, padahal aktor Korea tersebut sedang menjalani method acting.

Bagi orang awam, akan menyangka apa yang dilakukan Kim adalah hasil dari padatnya jadwal syuting sehingga ia kelelahan dan depresi. Padahal, aktor 31 tahun tersebut hanya menjalankan profesinya dengan sangat profesional, yaitu menggunakan method acting. Metode ini memang seperti tenggelam dalam karakternya, Bela. Tidak mudah dan perlu diawasi, ini yang perlu kamu ketahui tentang method acting.

1. Pengertian method acting

Kim Jung-Hyun Dikira Depresi, Ini yang Dimaksud dengan Method Acting

Method acting adalah teknik akting ketika seorang aktor melengkapi karakter yang akan ia perankan, dengan identifikasi secara emosional melalui serangkaian teknik latihan. Hal ini didasari oleh sistem yang dikembangkan oleh Stanislavsky dan menjadi terkenal di Amerika Serikat pada tahun 1930-an. 

Identifikasi emosional itu termasuk mengenal latar belakang karakter, memiliki ciri khas si karakter, hingga menjalani diri karakter dalam kehidupannya sehari-hari, berminggu-minggu atau bahkan beberapa bulan sebelum pengambilan gambar dimulai.

Metode akting ini dikembangkan di institusi seperti Actors 'Studio di New York City, terutama oleh Elia Kazan dan Lee Strasberg. Satu hal yang jelas mengenai pendalaman karakter lewat method acting ini, kamu akan menemui aktor-aktor memerankan karakter tanpa takut terlihat jelek secara fisik dan visual. 

Aktor yang terkenal melakukan method acting

Beberapa aktor yang kerap dikaitkan dengan metode ini dalam memerankan karakternya adalah Marlon Brando, Dustin Hoffman, Adrien Brody, Halle Berry, Jared Leto, Leonardo DiCaprio, hingga Heath Ledger.

Method acting sendiri jika tidak diawasi oleh pihak profesional, bisa berakibat fatal bagi sang aktor. Contohnya saja, ada banyak legenda seputar akting Heath Ledger sebagai The Joker dalam film The Dark Knight, karya Christopher Nolan, mengingat aktor Australia itu meninggal tepat setelah pembuatan film. 

Namun, dalam usaha memisahkan fakta dari fiksi, terlihat jelas bahwa Heath benar-benar mengambil peran itu dengan serius. Seperti, mengunci dirinya di hotel London selama sebulan dan menulis catatan harian. Tidak hanya aktor itu berhasil mempertahankan ekspresi masam dan mengerut di wajahnya selama dua bulan penuh syuting, tetapi lawan mainnya, Anne Hathaway, yang berperan sebagai Cat Woman, menyampaikan momen dadakan dalam naskah, ketika Heath seharusnya berbelok ke dalam gang dan menangis menghadap ke dinding. Sebaliknya, Heath justru meninju batu bata dengan kekuatan penuh, melukai tangannya dalam prosesnya.

Keunggulan akting tersebut, membuat karakter The Joker sulit untuk ditandingi, bahkan oleh seorang Jared Leto yang juga terkenal sebagai aktor method sekalipun. Untung saja, aktor method sekaliber Joaquin Phoenix akhirnya dapat membentuk The Joker menjadi miliknya sendiri, berbeda dengan milik Heath.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ