Apa yang membuat musik Dipha Barus terasa selalu terkoneksi dengan berbagai kalangan? "Gue kalau bikin musik nggak ada formula khusus, sih. Biasanya kalau gue bikin, gue suka kasih dengar ke anak-anak teman gue. Kalau mereka suka, gue senang," kata Dipha mengenai relevansi musiknya terhadap pendengar. Apa yang ia rasakan, ia tuangkan dalam musik. Mungkin hal tersebut yang membuat apapun karya elektronik yang Dipha gelontorkan ke publik, selalu enak didengar dan dipakai untuk berdansa.
Hal serupa terjadi di rilisan terbarunya, bertajuk "Down", pada Jumat lalu (14/08). Kali ini Dipha berkolaborasi dengan musisi Amerika, Cade Larson, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung, CADE. Disc jockey sekaligus produser ini, bertemu dengan CADE ketika berada di California, Amerika Serikat, setelah melalui komunikasi via drect message di Instagram, pasca tampilnya CADE di gelaran festival musik We the Fest 2019.
Untungnya lagi, mereka merupakan sesama roster label rekaman elektronik ternama asal AS, Ultra Record.
Masa pandemi tidak menutup kreativitas lelaki 34 tahun tersebut. Lewat konferensi pers via zoom yang dihadiri puluhan media, Dipha dan CADE berbagi cerita mengenai pembuatan single ini.
“Ide musiknya muncul saat gue sedang long trip di California highway (LA – San Francisco – Big Sur – Joshua Tree) bersama istri gue, lalu gue membuat musiknya saat menginap di Joshua Tree,” kata Dipha menceritakan proses awal pembuatan “Down”. “Jadi, lagu ini punya cinematic memories tentang Pacific Coast Highway, padang gurun Joshua Tree, dan Californian sky,” tambahnya.
Dipha menyisipkan kembali frekuensi bunyi-bunyian tradisional Indonesia untuk membentuk karakterisik suara dan aransemen dasar lagunya. Kemudian bagan tersebut diadaptasikan agar sesuai dengan karakter vokal CADE.
“Saya dan Dipha merasa cocok ketika pertama kali bertemu di Ultra Music Studio sebelum pandemi COVID-19. Dari pertemuan pertama itu, kami merasa terhubung secara personal maupun kolaborator,” ungkap CADE tentang afiliasi mereka.
Hasilnya adalah sebuah tembang house dengan spektrum musik pop dekade ini. Seperti biasa, repertoar miliknya selalu memikat telinga jutaan pendengar.
"'Down’ adalah lagu tentang living in the moment dengan orang yang paling kita sayangi dan tidak terlalu mengkhawatirkan akan hal yang terjadi di masa depan. Simple as lemonade,” ungkap CADE. Dipha pun mengamini hal tersebut.
Telah hadir di layanan musik digital favoritmu, kamu juga bisa pantengi akun YouTube Dipha Barus, karena hari Minggu ini (16/8), mereka berdua akan tampil bareng membawakan "Down".
