Lebaran hanya tinggal menghitung hitungan jam, banyak persiapan dilakukan. Mulai dari makanan, pakaian, hingga bersiap menyambut banyaknya tamu yang nanti akan hadir saat lebaran. Bukan hanya mempersiapkan rumah senyaman mungkin untuk menyambut tamu, kita juga dituntut menyiapkan jawaban-jawaban dari berbagai pertanyaan yang akan dilontarkan saat keluarga berkunjung nanti.
Salah satu pertanyaan yang akan muncul dari keluarga yang berkunjung saat silaturahmi lebaran adalah pertanyaan seputar karier. Supaya nggak bingung dan nggak terkesan sombong, berikut lima tips dari LinkedIn ketika menjawab pertanyaan seputar karier saat silaturahmi lebaran. Apa saja?
Unsplash.comUntuk kamu yang memang sudah bekerja mungkin pertanyaan ini akan dengan mudah dijawab. Namun, jika kamu masih mencari pekerjaan dan belum mendapatkan pekerjaan tetap alias masih freelance, kamu hanya perlu menjelaskan dengan sederhana supaya keluargamu mengerti keadaanmu. Kamu bisa menjawab bahwa kamu sudah mendapatkan pekerjaan tapi masih ingin mencari yang lebih baik dibandingkan menjawab dengan jawaban menganggur.
Unsplash.comPertanyaan ini mungkin akan kamu dengar bagi kamu bekerja di perusahaan baru atau start up. Memang saat ini bermunculan banyak start up dengan nama-nama yang nggak familiar, terutama bagi orang tua. Kamu bisa menjelaskan bahwa perusahaanmu adalah perusahaan baru yang sedang berkembang di bidang teknologi. Jika selanjutnya mereka masih bertanya, ada baiknya kamu menunjukkan website atau aplikasi yang dibuat oleh start up yang dibuat oleh perusahaanmu.
Unsplash.comMeski sensitif, beberapa anggota keluarga nggak akan ragu untuk menanyakan berapa gajimu atau fasilitas apa yang kamu dapatkan di perusahaan tempatmu bekerja. Kamu bisa menjawabnya dengan menyebutkan kata cukup atau jumlah UMR di daerahmu. Kalau pertanyaan ini membuatmu nggak nyaman, kamu bisa mengalihkannya dengan mencari topik pembicaraan yang lain.
Unsplash.comSama seperti gaji, pertanyaan tentang THR adalah salah satu hal yang sensitif untuk ditanyakan. Kalau kamu nggak ingin ada orang lain yang mengetahui jumlah THR-mu kamu bisa menjawabnya dengan konteks bercanda bahwa THR yang kamu terima cukup untuk merayakan lebaran dan pulang kampung.
Unsplash.comSepertinya pertanyaan ini adalah pertanyaan yang akan ditanyakan oleh seluruh anggota keluarga kepada mereka yang sudah memasuki usia pernikahan. Kamu bisa menjawabnya dengan tersenyum dan menceritakan tentang pekerjaan atau traveling yang baru saja kamu lakukan. Kalau kamu merasa nggak nyaman dengan pertanyaan ini, kamu boleh kok mengalihkan pembicaraan ke hal lain.
