Bertahun-tahun Diselenggarakan, Ini Deretan Kontroversi Sea Games 

Dari ketidaksiapan hingga kelalaian

Bertahun-tahun Diselenggarakan, Ini Deretan Kontroversi Sea Games 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Southeast Asian Games atau SEA Games adalah ajang multi-olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Pesta Olahraga Asia Tenggara ini pertama kali diadakan pada 1959 bernama SEAP Games di Bangkok, Thailand.

Tahun ini SEA Games dilangsungkan pada 12 Mei sampai 23 Mei 2022 di Hanoi, Vietnam. Dalam beberapa tahun terakhir, acara olahraga khas kawasan ini kerap kali memunculkan skandal dan kontroversi. Berikut beberapa kontroversi SEA Games yang Popbela rangkum.

1. Penambahan cabang olahraga roller skating

Bertahun-tahun Diselenggarakan, Ini Deretan Kontroversi Sea Games 

Sepanjang sejarah SEA Games, sudah menjadi praktik standar bagi negara tuan rumah untuk menimbang acara yang ditawarkan untuk kepentingan mereka. Menghapus atau menambahkan cabang olahraga adalah hal legal.

Tetapi Indonesia membawa tradisi tersebut ke level baru pada tahun 2011 ketika memutuskan untuk memperkenalkan hingga 12 nomor untuk cabor roller skating. Olahraga ini tidak pernah tampil di pertandingan SEA Games sebelum turnamen yang diselenggarakan bersama, di Jakarta dan Palembang itu. Bahkan Indonesia berhasil mengumpulkan semua 12 medali emas yang ditawarkan dalam acara itu.

2. Petinju mundur

Filipina dikenal memiliki salah satu tradisi tinju paling membanggakan di kawasan Asia Tenggara. Tetapi pada tahun 200,7 eksponen terbaiknya memutuskan untuk menurunkan sarung tangan sebelum, dan selama, enam pertarungan medali emas putra di ajang SEA Games.

Para petarung kehilangan peluang mereka untuk mendapatkan emas sebagai protes atas penjurian di final putri. Hal ini karena atlet Filipina berada di ujung kartu skor yang salah di semua lima pertandingan yang ditentukan berdasarkan poin.

Belum lagi semua pertarungan itu terjadi ketika melawan pesaing Thailand yang memiliki keunggulan sebagai tuan rumah, dengan pertandingan diadakan di Nakhon Ratchasima. Dua petinju Filipina memilih untuk kalah pada bel pembukaan dan empat lainnya melakukannya selama pertarungan mereka.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here