Alasan 11 Seleb Perempuan Ini Pantas Jadi Superhero Bumilangit

Kamu pencinta komik dan film fiksi bertemakan superhero? Pastinya kamu sudah mendengar dong tentang sinema Bumi Langit Jilid I yang dicanangkan oleh sineas berbakat Indonesia, Joko Anwar. Bumi Langit dapat diibaratkan sebagai seri film Marvel dan DC yang menampilkan serangkaian tokoh superhero yang kali ini kental dengan karakter Indonesia.

Hal ini dapat dilihat dari pemilihan nama-nama tokoh superhero di dalamnya. Misalnya Gundala, Godam, Sri Asih, Tira, Merpati, Desti Nikita, Camar, dan 12 nama lainnya. Bela, ada yang menarik dalam film serial superhero yang satu ini, lho! Berbeda dengan serial Marvel maupun DC yang biasanya didominasi tokoh laki-laki, dalam sinema Bumi Langit Jilid I ini justru tokoh perempuanlah yang mendominasi. Mau tau siapa saja karakter superhero perempuan dalam Bumi Langit Jilid I? Simak di bawah ini, ya!

Karakter superhero perempuan yang pertama ini akan diperankan oleh Chelsea Islan. Tira sendiri pertama kali muncul dalam serial komik yang dibuat oleh Gun Mordiono pada tahun 1975. Tira adalah seorang sosok perempuan dengan kemampuan bela diri tinggi. Ia dilengkapi kostum berteknologi tinggi saat melakukan misinya sebagai superhero. 

Lalu, apakah Chelsea Islan cocok untuk memerankan Tira? Jika bertolak ukur dari karier Chelsea dalam film layar lebar, ia sendiri sudah terbukti sukses dalam memerankan karakter Alfie yang kuat dan pemberani dalam film "Sebelum Iblis Menjemput". Di film itu, Chelsea aktingnya benar-benar mengagumkan banget deh!

Setelah sebelumnya sukses dalam film "Pengabdi Setan" besutan Joko Anwar, Tara Basro kembali dipercaya oleh Joko Anwar untuk mengisi slot tokoh Merpati. Merpati adalah tokoh superhero ciptaan Hasmi yang muncul dalam serial "Gundala" berjudul "Pengantin Buat Gundala" pada tahun 1977. Merpati memiliki nama asli Sedhah Esti Wulan yang bekerja sebagai jurnalis. Merpati memiliki kemampuan terbang, bela diri dan mendeteksi arah.

Tara Basro memang terkenal akan kharismanya yang kuat dan kesan eksotis yang melekat pada dirinya. Sebut saja sejumlah film terbaik Indonesia seperti Pendekar tongkat Emas (2014), A Copy of My Mind (2016), hingga 3 Srikandi (2016) yang berhasil menampilkan kesan kuat dan pemberani dalam tokoh yang Tara mainkan. 

Setelah sukses memerankan tokoh Milea dalam film "Dilan 1990" dan "Dilan 1991", kini Vanesha  Perescilla dipercaya untuk memerankan tokoh Cempaka. Cempaka sendiri adalah tokoh komik bergenre tarzan yang diciptakan oleh RA Kosasih para tahun 1974. 

Nantinya, Vanesha akan memerankan tokoh tarzan perempuan yang mengenakan pakaian loreng macan tutul. Jika berkiblat pada komik asalnya, dikisahkan bahwa Cempaka (Vanesha) dan teman-teman binatangnya akan berjuang melawan penjahat yang berusaha merusak kententraman hutan. 

Della Dartyan, aktris berbakat Indonesia, berhasil mengukuhkan perannya sebagai Nila Umaya dalam sinema Bumi Langit Jilid I nanti. Nila yang baru saja memboyong 2 penghargaan dari Indonesian Movie Actors  Award berkat film "Love For  Sale" ini berhasil dipercaya oleh Joko Anwar untuk memegang peran Nila Umaya. Kita tunggu saja aktingnya nanti, ya!

Salah satu aktris terbaik Indonesia, kembali membuat netizen riuh karena kemunculannya sebagai karakter "Dewi Api" dalam sinema Bumi Langit. "Dewi Api" sendiri diprediksi masuk di fase Jawara di mana bumi Indonesia masih dalam era kerajaan. Di masa ini pula, nuansa budaya Nusantara masih kental. 

Jika menilik kemampuan akting seorang Dian Satro, pastinya sudah tidak usah diragukan, ya! Dian sebelumnya juga sukses dalam berperan dalam film "3 Srikandi" (2016), di mana ia memerankan sosok perempuan pemanah yang kuat. Kemunculannya ini juga disambut ramai karena karakternya yang bersebrangan namun sejalan dengan "Aquanus" yang diperankan oleh Nicholas Saputra. Duh, jadi langsung ingat film AADC, ya!

Kali ini toko superhero selanjutnya, Virgo, diperankan oleh aktris muda berbakat, Adhisty Zara. Virgo adalah tokoh komik superhero Indonesia ciptaan Jan Mintaraga yang muncul dalam komik serial Kapten Halilintar berjudul “Ghorgon” pada tahun 1973. 

Dalam komik ini, Zara (Virgo) akan digambarkan memiliki kemampuan super seperti menghilang dan memancarkan sinar api dari telunjuk. Jika kamu penggemar film superhero, karakter Virgo ini akan langsung mengingatkanmu pada Invisible Woman dan Human Torch dan film "Fantastic Four".

Selanjutnya, ada Tatjaya Saphira yang mengisi slot tokoh Mustika Sang Kolektor dalam serial film Bumi Langit Jilid I nanti. Sebelumnya, Tatjana sendiri telah sukses dalam beberapa film seperti "Ayat-Ayat Cinta 2" (2017), "Sweet 20" (2017) dan yang terbaru "Gost Writer" (2019). Nggak sabar menonton akting Tatjana nanti, ya!

Sri Asih tokoh superhero ciptaan R.A Kosasih, Bapak Komik Indonesia. Sri Asih digambarkan sebagai gadis lugu bernama Nani Wijaya yang merupakan keponakan seorang pejabat. Ketika mengucapkan kata "Sri Asih", Nani akan berubah menjadi pahlawan super. Sri asih tidak digambarkan sebagi pahlawan super yang mengenakan kostum canggih, melainkan kain kebaya, mahkota, kain sumping, dan selendang yang mirip tokoh pewayangan Indonesia.

Untuk karakter yang satu ini, Pevita Pearce dipercaya untuk memerankannya. Akting dalam film laga Pevita Pearce bisa dilihat pada film "Buffalo Boys" . Jadi, jangan lupa saksikan akting Pevita nanti, ya!

Setelah sukses dalam film "Pengabdi Setan" bersama Tara Basro, kali ini Asmara Abigail kembali dipercaya oleh Joko Anwar untuk memerankan toko superhero Desti Nikita. Hal ini seperti pengalaman baru juga untuk Asmara karena sebelumnya ia baru saja bermain dalam  film bergenre komedi romantis, "Baru Aja Moveon" (2019).

Aktris yang juga berprofesi sebagai  model ini memang memiliki penampilan yang eksotis dan berkarisma. Hal ini tentu saja akan mendukung perannya selama memainkan tokoh Desti Nikita dalam sinema Bumi Langit Jilid I nanti. 

Aktris berkebangsaan Inggris yang lahir pada 25 Januari 1986, Hanah Al Rasyid, diumumkan akan memerankan tokoh Camar nanti. Menariknya, Hanah ternyata pernah mengikuti olahraga bela diri, bahkan ia pernah terpilih masuk tim nasional pencak silat Inggris. Sejumlah kejuaraan bela diri di Asia dan Eropa pun pernah ia ikuti. Wah, hal ini pasti menjadi nilai plus bagi Hannah ketika memerankan tokoh Camar nanti, ya!

Tokoh yang satu ini diperankan okeh Kelly Tandiono. Dalam komik awalnya, Bidadari Mata Elang memiliki nama asli Dewi. Ia adalah cucu Nyi Inggit "Ular Sembilan".  Dewi digambarkan sebagai sosok yang berani, memiliki kemampuan bela diri tinggi, namun sedikit arogan.

Kelly sendiri adalah aktris dan model. Kelly yang memiliki kesan tomboy ini banyak dilirik film maker dan telah membintangi 4 judul film. Film-film itu adalah "The ABCs of Deat" (2012), "Ayah Menyayangi Tanpa Akhir" (2015), "Heart's Harbour" (2017), dan  "Rumah Belanda" (2018). Kita nantikan saja aksi si Bidadari Mata Elang nanti, ya!

Nah, itu dia 11 sosok superhero perempuan dalam sinema Bumilangit Jilid. Yuk, bangga dengan film superhero dari negeri sendiri!