4 Kesalahan Finansial yang Dilakukan oleh Karyawan Bergaji Besar

Bergaji besar-pun harus tetap jago dalam mengatur keuangan!

4 Kesalahan Finansial yang Dilakukan oleh Karyawan Bergaji Besar

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Tidak terasa, perjuanganmu dalam meniti karier akhirnya berbuah manis. Mungkin, kamu baru saja mendapat promosi pekerjaan? Atau kamu dipercayakan sebuah side hustle yang cukup menguntungkan? Yang manapun itu, gajimu bertambah lebih besar, bukan?

Seketika, daftar kebutuhan dan keperluan sehari-hari hingga keinginan pribadi pun terasa mudah untuk direalisasikan. Tapi, lambat-laun, kamu pun kebingungan, kemana saja uang berjumlah besar tersebut pergi? Mengapa tidak ada aset maupun dana yang tersisa?

Jika kamu mempertanyakan hal tersebut, kamu jelas melakukan kesalahan finansial dalam mengatur keuangan. Kira-kira, kesalahan apa saja ya, yang telah kamu lakukan?

1. Kebiasaan belanja konsumtif

4 Kesalahan Finansial yang Dilakukan oleh Karyawan Bergaji Besar

Kamu pasti tidak asing lagi dengan satu peribahasa yang berbunyi "besar pasak daripada tiang." Ironisnya, peribahasa ini justru menggambarkan penerapan keuangan yang sering terjadi dalam kehidupan seseorang saat mendapat pemasukan yang lebih banyak.

Ketika jumlah gaji bertambah, pengeluaran ikut bertambah. Bukan semata-mata karena kebutuhan hidup yang bersifat primer, melainkan belanja konsumtif yang tidak diperlukan. Alhasil, persentase belanja ikut bertambah tanpa menyisakan uang untuk ditabung.

Solusi:

Buatlah sistem budgeting yang memilah skala prioritas pengeluaran dalam bentuk persentase. Kemudian, pastikan jumlah uang untuk ditabung langsung dipindahkan ke dalam deposito, emas, atau tabungan saham. Baru deh, keluarkan uang untuk belanja!

2. Keamanan keuangan terbengkalai

Siapa yang tidak bersemangat ketika mendapat pemasukan yang cukup besar? Setidaknya mendapat dua hingga tiga kali UMR, langsung membuat kamu antusias, bukan? Namun, antusiasme ini bisa membuat seseorang terlena untuk hidup berfoya-foya.

Dampaknya, saat insiden atau penyakit kronis menimpa diri sendiri atau anggota keluarga, budget keuangan pun terancam. Pasalnya, belum dilakukan keamanan keuangan yang menjaga kondisi finansial. Seperti kata sebuah istilah, uang datang dan mudah pergi.

Solusi:

Pastikan kamu menyisihkan uang untuk registrasi dan setoran bulanan asuransi atau BPJS. Tahukah kamu? Nominal uang yang kamu setorkan akan berguna di kemudian hari. Tidak hanya untuk dirimu tapi juga segenap keluargamu.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here