Keren Banget, Ini 5 Pasukan Elit Pemberantas Teroris di Indonesia!

Harus tahu nih!

Keren Banget, Ini 5 Pasukan Elit Pemberantas Teroris di Indonesia!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Terorisme menjadi salah satu musuh paling berbahaya bagi Indonesia. Demi menumpas terorisme, Indonesia memiliki banyak pasukan elite, baik dari kepolisian maupun TNI.

Aksi-aksi pasukan elite itu sudah sering terlihat di layar kaca. Apalagi jika terjadi aksi terorisme. Namun, tidak semua mengetahui apa saja nama pasukan elite pemberantas teroris di Indonesia? Penasaran? Berikut lima pasukan elite TNI dan Polri yang bertugas memberantas terorisme.

1. Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri

Keren Banget, Ini 5 Pasukan Elit Pemberantas Teroris di Indonesia!

Bila mendengar namanya, tentu semua orang sudah tidak asing dengan nama Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror yang berasal dari Polri. Maraknya aksi teror, membuat pasukan Densus 88 selalu sibuk membasmi mereka.

Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia. Densus 88 ini, memang dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota di dalam pasukan khusus ini, merupakan juga anggota tim Gegana.

Densus 88 berpusat di Markas Besar (Mabes) Polri. Terdapat kurang lebih 400 personel, yang terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu.

Densus 88 dibentuk pertama kali oleh Gories Mere, yaitu jenderal asal Flores yang kemudian diresmikan oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani, pada 26 Agustus 2004.

Angka 88 sendiri berasal dari kata ATA (Anti-Terrorism Act), yang jika dilafalkan dalam bahasa Inggris berbunyi Ei Ti Ekt, dan terdengar seperti Eighty Eight (88). Sehingga, lahirlah nama Densus 88.

2. Detasemen Khusus 81 Kopassus (TNI AD)

Selain Densus 88 Antiteror, kamu juga kemungkinan besar tahu tentang prajurit dari TNI AD yang satu ini. Mereka disebut sebagai Sat-81 atau yang dulu dikenal dengan Den-81 Gultor (Penanggulangan Teror).

Sat-81 adalah satuan di Kopassuss yang merupakan prajurit terbaik dari seluruh Prajurit TNI. Prajurit ini bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.

Terkait berapa jumlah personel maupun senjata yang dimiliki Sat-81 ini, semua dirahasiakan. Istilah Gultor kini mulai dihilangkan, mengingat kualifikasi yang dimiliki prajurit ini lebih dari penanggulangan teror.

Sat-81 pertama kali didirikan karena peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla di Bandara Don Muang, Bangkok pada 31 Maret 1981. Operasi ini di bawah komando Benny Moerdani. Sehingga, setelah maraknya tindakan pembajakan pesawat, lahirlah kesatuan baru di lingkungan Kopassadha ini.

Pada 30 Juni 1982, diresmikanlah Sat-81 dengan komandan pertama yaitu Mayor Inf Luhut Binsar Panjaitan--sekarang menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Dan wakilnya adalah Kapten Inf Prabowo Subianto, yang kini menjabat Menteri Pertahanan. Hingga kini, Sag-81 pun menjadi ujung tombak pertahanan dan keamanan Republik Indonesia.

Namun, prajurit khusus ini jarang diketahui setiap kegiatannya. Karena sesuai misi mereka, "tidak diketahui, tidak terdengar, dan tidak terlihat".

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here