7 Peristiwa Besar Paling Bersejarah yang Terjadi Saat Natal

Salah satunya peristiwa di Indonesia

7 Peristiwa Besar Paling Bersejarah yang Terjadi Saat Natal

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Peristiwa bersejarah memang tidak pernah memandang hari. Terkadang, mereka terjadi di hari-hari biasa; terkadang pula mereka terjadi di hari-hari penting. Nyatanya, banyak peristiwa bersejarah yang terjadi di hari-hari peringatan agama tertentu, salah satunya hari Natal.

Hari Natal sendiri sudah umum diperingati oleh umat Kristen sebagai perayaan hari kelahiran Yesus Kristus. Lalu, bagaimana jika ada momen bersejarah lain yang terjadi di hari yang mulia ini? Berikut tujuh peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari Natal.

1. Charlemagne dinobatkan sebagai Kaisar Romawi Suci (800 M)

7 Peristiwa Besar Paling Bersejarah yang Terjadi Saat Natal

Sering disebut sebagai "Bapak Eropa", Charlemagne adalah seorang raja dari bangsa Franka. Ia menyatukan sebagian besar benua Eropa di bawah panji Kekaisaran Karoling (Carolingian). Dimulai pada akhir tahun 700-an, Charlemagne membentuk sebuah kerajaan yang luas melalui kampanye militer yang agresif melawan kaum Saxon, Lombard, dan Avar.

Sebagai seorang Katolik yang taat, ia juga secara agresif "mengubah" rakyatnya menjadi penganut Katolik dan melembagakan reformasi agama yang ketat. Melansir dari laman Britannica, Paus Leo III memahkotai Charlemagne sebagai "Kaisar Romawi" selama upacara di Basilika Santo Petrus pada Hari Natal di tahun 800.

Penobatan ini memulihkan nama Kekaisaran Romawi di Eropa dan menjadikan Charlemagne sebagai pemimpin di sebagian besar wilayah Eropa Barat. Lebih penting lagi, posisi itu berhasil menyamakan statusnya dengan Permaisuri Bizantium, Irene, yang saat itu memerintah Kekaisaran Romawi Timur di Konstantinopel.

Nantinya, Charlemagne akan menjabat sebagai Kaisar Romawi Suci selama 13 tahun, di mana reformasi hukum dan pendidikannya memicu kebangkitan budaya dan menyatukan Eropa untuk pertama kalinya sejak jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat.

2. William Sang Penakluk dimahkotai sebagai raja Inggris (1066 M)

Pada Hari Natal tahun 1066, William, Adipati Normandia, atau lebih dikenal sebagai William Sang Penakluk, dimahkotai sebagai Raja Inggris di Westminster Abbey, London. Penobatan ini terjadi setelah invasi legendaris William terhadap Kepulauan Inggris, yang berakhir pada Oktober 1066 dengan kemenangannya atas Raja Harold II di Pertempuran Hastings.

Di kemudian hari, pemerintahan William akan mengubah budaya Inggris, terutama karena ia memasukkan banyak hukum Norman ke dalam hukum Inggris. Setelah menguatkan posisinya dengan membangun bangunan terkenal seperti Menara London dan Kastil Windsor, William juga memberikan hibah tanah kepada sekutunya yang dapat berbahasa Prancis.

Hal ini tidak hanya mengubah bahasa Inggris secara permanen — hampir sepertiga dari bahasa Inggris modern berasal dari kata-kata Prancis — tetapi juga berkontribusi pada kebangkitan sistem pemerintahan feodal yang menjadi ciri khas di sebagian besar Eropa Abad Pertengahan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here