Menjadi perempuan yang memiliki karier di kantor atau menjadi full time stay at home mom sambil mengurus anak dan keluarga memang pilihan bagi perempuan. Semuanya tentu memiliki kelebihan dan tantangannya masing-masing. Apapun pilihannya, pasti sudah melewati proses dan pertimbangan yang cukup matang.
Tak terkecuali Vendryana. Influencer satu ini memutuskan untuk fokus menjadi stay at home mom setelah anak pertamanya, Zayka, mengalami masalah kesehatan. Ditemui di acara Popmama Parenting Academy (11/10) yang diselenggarakan di Summarecon Mall Serpong, Vendry membagi kisahnya kepada Popbela.com bagaimana akhirnya ia memutuskan untuk menjadi stay at home mom. Bagaimana kisahnya?
Di Awal Kelahiran Sang Anak, Vendry Masih Aktif Bekerja
Setelah menikah dan dikaruniai seorang anak Vendry sama sekali tak terpikirkan akan menjadi full time stay at home mom. Ia masih bekerja seperti biasa dengan membawa sang anak ke kantor.
“Tadinya aku setelah lulus kuliah itu kerjanya sosial media. Sama suamiku dulu, aku sempat jadi manajernya dia juga dan sampai akhirnya sempat membuat perusahaan bareng. Tapi, karena ini perusahaan sendiri jadi aku bisa bawa anak ke kantor,” ungkap Vendry kepada Popbela.
Sang Anak Jatuh Sakit
Merasa bisa membagi waktu antara mengurus anak dan bekerja, tiba-tiba saja ada kondisi kesehatan Zayka yang membuat Vendry harus lebih intensif memberikan perhatian kepada buah hatinya.
“Suatu ketika anakku dinyatakan kekurangan zat besi yang artinya dari segi makanan harus diperhatikan banget. Zayka juga termasuk anak yang dari awal makannya nggak smooth dan sempat mengalami fase susah makan cukup lama. Dari situ aku sadar kalau Zayka butuh perhatian dan nggak bisa setengah-setengah. Akhirnya aku memutuskan untuk fokus mengurus dia, dan terutama fokus dari segi asupan makanannya,” jelasnya.
Sangat Menikmati Perannya di Rumah
Lama kelamaan, Vendry yang awalnya hanya rehat sementara sampai kondisi anak membaik, justru sangat menikmati perannya di rumah. Ia merasa lebih dekat dengan sang anak dan bisa fokus mengurusnya sebagai prioritas utama.
“Waktu itu Zayka sampai sangat kekurangan zat besi, aku harus mengurus dia sampai keadaannya normal lagi. Lama kelamaan aku akhirnya enjoy banget dengan peranku ini, bisa dekat sama anak juga, dan tetap bisa berkarya dari rumah. Aku senang menjalaninya ya aku jalani terus sampai saat ini,” kata Vendry.
Terinspirasi dari Sang Ibu
Keputusan Vendry untuk berkarier di rumah tak lepas dari sosok ibu. Ia mengaku sangat terinspirasi dari sang ibu yang juga memilih menjadi ibu rumah tangga dan meninggalkan kariernya. Ia berharap suatu hari nanti bisa menjadi sosok seikhlas dan setulus ibunya.
“Ibu aku sangat menginspirasiku. Dulu beliau juga wanita karier yang akhirnya memutuskan untuk di rumah. Aku selalu merasa ibu itu nggak pernah meminta balasan terhadap apa yang pernah dia berikan buat aku. Aku tahu dia capek banget, tapi dia masih mau membantu aku saat aku udah punya anak. Menurut aku itu hebatnya ibuku dan membuat aku bertanya bisa nggak ya aku menjadi perempuan yang setulus dan seikhlas itu,” tutup Vendry.
Well, mau berkarier di mana pun, di rumah atau di kantor, terserah padamu Bela. Apapun pilihanmu tak ada yang melarang asalkan kamu bahagia saat menjalaninya ya.
