Seperti biasa, di akhir tahun pasti akan ada banyak film beragam genre yang rilis di Indonesia. Selain bisa menambah referensi tontonanmu, film akhir tahun juga bisa menemani liburan panjang saat natal dan tahun baru nanti.
Membuka bulan Desember 2019, ada Knives Out yang tayang di bioskop di seluruh Indonesia. Film bergenre misteri ini menghadirkan kerumitan jalan cerita yang membuat kamu penasaran ingin mengetahui bagaimana akhir dari kisahnya.
Sebelum menontonnya, simak dulu review Popbela berikut ini ya.
Sinopsis: Ketika Semua Anggota Keluarga Tertuduh Atas Kematian Sang Kakek
Knives Out berkisah tentang seorang penulis novel misteri best-seller sekaligus pemilik perusahaan penerbitan buku bernama Harlan Thrombey (Christopher Plummer). Di suatu pagi, Harlan Thrombey ditemukan meninggal dunia di ruang kerjanya dengan sayatan di bagian leher. Banyak yang mengatakan kalau Harlan Thrombey meninggal dunia karena bunuh diri, namun polisi meyakini pasti ada motif di balik kematian novelis tersebut.
Sehari sebelumnya, Harlan baru saja merayakan ulang tahun bersama keluarga besarnya. Tiga orang anak Harlan datang ke rumah megahnya bersama dengan istri dan anak-anaknya. Setelah perayaan ulang tahun Harlan, semua anaknya memutuskan untuk menginap. Kecuali Marta Cabrera (Ana de Armas) perawat pribadi Harlan dan Hugh "Ransom" Drysdale (Chris Evans) yang meninggalkan rumah.
Sambil menunggu hasil otopsi pihak rumah sakit, Trooper Wagner (Noah Segan) dan Detektif Benoit Blanc (Daniel Craig), polisi dan detektif yang mengurus kasus Harlan, menanyakan ulang mengenai detil kejadian kepada setiap orang yang berada di TKP. Kasus semakin rumit kala Trooper dan Benoit menemukan benang merah yang sama di antara semua keluarga Harlan, yakni menginginkan harta Harlan.
Jadi, di antara semua anggota keluarga Harlan, siapa tersangkanya?
Kisah Rumit yang Membawa Kita ke Dalam Labirin
Jujur saja, melihat trailer film Knives Out mengingatkan saya pada film Murder On The Orient Express, di mana ada satu tokoh terbunuh dan semua penumpang di dalam gerbong kereta The Orient Express menjadi tertuduhnya. Benar saja, saat filmnya mulai di menit pertama pun, kita sudah dibawa dengan intro yang membuat kita seolah masuk ke dalam labirin.
Intro dari film ini adalah masuk ke dalam sebuah rumah sembari memperlihatkan isi rumah. Kamera yang menyorot ke kanan dan kiri sisi rumah benar-benar mengisyaratkan labirin karena kisah yang dihadirkan pun mirip labirin. Memutar, dan pada akhirnya sampai di satu titik klimaks di mana kita bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan sepanjang film.
Buat kamu yang merasa film ini terlihat berat, sepertinya harus mengubur jauh-jauh anggapan itu. Berbeda dengan Murder On The Orient Express yang mengharuskan kita memperhatikan tiap detail cerita yang disampaikan untuk tahu alasan dari jawaban yang dipaparkan, di film ini nggak harus seperti itu kok.
Film dengan kerangka perkenalan-konflik-penyelesaian ini benar-benar sesederhana itu. Tak perlu berpikir serumit film Murder On The Orient Express, dalam film Knives Out semua jawaban akan dijelskan secara terperinci. Jadi film ini nggak terlalu berat seperti kelihatannya.
Penampilan Berbeda dari Chris Evans
Selain menghadirkan aktor dan aktris Hollywood papan atas, namun nama Chris Evans tetap yang paling mencuri perhatian. Bagaimana tidak, Chris Evans selama ini dikenal sebagai pemeran Captain America tentu berusaha sebisa mungkin melepas bayang-bayang tersebut.
Usahanya untuk keluar dari sosok Captain America terbantu lantaran dalam Knives Out karakter yang diperankannya sangat berbeda dan jauh dari sosok superhero. Chris Evans yang selama ini dikenal sebagai aktor yang sering memerankan tokoh progonis, harus menjadi sosok antagonis dengan sifat licik yang membuat penonton gemas dan sebal.
Kalau kamu sendiri bagaimana, lebih suka tokoh siapa di film Knives Out ini dan apa alasannya?
