Review Film Bebas: Film Adaptasi yang Penuh Kenangan dan Persahabatan

Soundtrack-nya nempel terus di kepala

Review Film Bebas: Film Adaptasi yang Penuh Kenangan dan Persahabatan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Siapa pun pasti setuju kalau masa sekolah, terutama saat SMA, adalah masa-masa yang paling menyenangkan dan tak akan terlupakan seumur hidup. Bahkan, saya pribadi bersedia membayar berapapun harganya, jika satu jam saja bisa kembali ke masa itu dan merasakan apa yang pernah saya rasakan saat SMA dulu.

Seolah mengerti akan kebutuhan nostalgia itu, film Bebas menghadirkan masa-masa SMA dengan cara yang unik. Lewat alur cerita maju-mundur yang dihadirkan, Riri Riza sang sutradara berhasil membawa pikiran penonton akan apa yang pernah mereka alami di zaman SMA dulu.

Berikut ini review film Bebas yang perlu kamu baca sebelum menyaksikan filmnya yang mulai tayang pada 3 Oktober 2019 mendatang.

Sinopsis: Sulitnya Mencari Teman Lama yang Puluhan Tahun Berpisah

Review Film Bebas: Film Adaptasi yang Penuh Kenangan dan Persahabatan

Saat sedang menemani sang ibu di rumah sakit, Vina (Marsha Timothy) secara nggak sengaja menemukan kamar di mana sahabat lamanya, Kris (Susan Bachtiar) dirawat. Pertemuan mereka begitu membahagiakan bagi Vina sekaligus menyedihkan karena Kris divonis hidup tak lama lagi.

Mengetahui usianya tak panjang, Kris meminta Vina untuk mengumpulkan teman-teman satu gengnya saat SMA dulu, yakni Jojo (Baim Wong), Jessica (Indy Barends), Gita (Widy Mulia) dan Suci. Vina menyanggupi permintaan Kris karena ternyata jauh di dasar hatinya ia juga merindukan teman-temannya itu.

Pencarian pun dimulai. Dengan susah payah Vina mencoba mencari keberadaan teman-temannya yang bahkan sangat sulit dicari di dunia maya. Di tengah pencariannya, Vina terdistraksi dan memorinya selalu kembali ke masa SMA-nya dulu yang tak akan ia lupakan sampai kapan pun.

Kisah Film yang Segar dengan Kelucuan yang Merata di Sepanjang Film

Jujur, satu hal yang saya rasakan sepanjang menyaksikan film ini adalah emosi yang naik turun sejak film mulai hingga berakhir. Film dengan kisah nostalgia, terutama yang kembali ke masa di tahun 90-an memang selalu paling menjadi favorit di Indonesia.

Dengan kepiawaiannya, Riri Riza berhasil membuat penonton tertawa, menangis, kesal, gregetan serta marah di waktu dan porsi yang pas. Penonton akan dibuat tertawa saat adegan Jojo duel dengan salah satu anggota Geng Baby Girl. Kita akan menangis melihat keadaan Kris dan realita bahwa impian Geng Bebas berbanding terbalik dengan hidup mereka saat ini. Serta ikut merasa kesal dan gregetan dengan adegan melecehkan yang dilakukan oleh tokoh yang diperankan oleh Giorgino Abraham dan Jefri Nichol.

Secara keseluruhan, Bebas berhasil menghadirkan kelucuan yang merata di sepanjang film. Bagaimana lelucon dilontarkan satu sama lain dan adegan berkelahi antara Geng Bebas dan Geng Baby Girl yang selain membuat kesal tapi juga kocak di waktu yang bersamaan adalah salah satu scene yang paling berkesan buat saya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here