7 Fakta Unik di Balik Labu Polkadot Yayoi Kusama

Sisi positif perang yang bisa diingat Kusama

7 Fakta Unik di Balik Labu Polkadot Yayoi Kusama

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Museum Modern of And Contemporary Art in Nusantara alias Museum MACAN masih menjadi museum hits kekinian yang ramai dikunjungi oleh warga sekitar Jabodetabek. Kalau kamu cek di media sosial, khususnya Instagram, pasti masih banyak temanmu yang sudah atau baru saja berkunjung ke museum tersebut.

Myuseum yang memamerkan hasil karya seniman asal Jepang, Yayoi Kusama ini menjadi museum yang ramai pengunjung karena hasil karyanya yang unik dan juga Instagramable banget. Motif-motif polkadot yang mendominasi karya seni tersebut tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Bukan hanya polkadot, karya seni berbentuk labu juga banyak ditemui di museum tersebut. Sebenarnya apa sih makna labu yang sering digambar oleh Yayoi Kusama? Berikut tujuh faktanya yang wajib kamu tahu.

1. Labu merupakan obsesi seumur hidup bagi Yayoi Kusama. Bahkan saking terobsesinya, Kusama sampai membuat instalasi seni khusus labu yang diberi nama All the Eternal Love I Have for the Pumpkins yang dibuat pada tahun 2016 lalu

kusama-38-1200-33b6b69db532b19827e55a722a5dfeda.jpgKcet.org

2. Dikenal di Jepang sebagai kabocha, buah ini adalah salah satu gambar paling positif yang Kusama simpan dari masa kecilnya di Matsumoto

kusama-infinity-mirrored-room-all-the-eternal-love-i-have-for-the-pumpkins-installation-5-1200x-28d068c00541c4c7b75ad8b1da81e18d.jpgKcet.org

3. Selama Perang Dunia II, ketika banyak pasokan makanan di negara tersebut terganggu, gudang keluarga Kusama tampaknya selalu penuh dengan hasil bumi, khususnya labu

350139-94eb3a96acc885fa1b1a031d26b10040.jpgDok. Internet

4. Meski telah mengkonsumsi labu sejak kecil dan terkadang membuatnya mual, namun Kusama tidak pernah bosan untuk menggambar labu dalam karyanya

template-23-b1cd6405d05daef79b612c90c84af777-750x500-8f3bdec21c605fe3d5bad0b8b79affc8.jpgInstagram.com/museummacan

5. Bagi Kusama, labu mewakili kenyamanan, kerendahan hati, dan stabilitas, dan ia menggambarkannya sebagai “hal-hal yang lembut untuk disentuh, begitu menarik dalam warna dan bentuk.”

31463394-191102974847506-1745333125497487360-n-7b36a413bd11dbc86f102d53b87f660c-dec930f39158f21923423b63f388f9eb.jpgInstagram.com/museummacan

6. Dalam instalasi karya seni Kusama yang diberi nama The Spirit of The Pumpkins Descended Into The Heaven, diharapkan seseorang merasakan kehangatan, kenyamanan, dan energi yang tak terbatas, cukup untuk menghubungkan dunia dan jiwa

1-0b42c2c2ebcf57cc93c2adbdd250c754-95f7837c1d0e9d4556c7f3dc8346f559.jpgPopbela.com/Megadini

7. Labu juga menjadi salah satu karya seni yang dibuat Kusama sebagai bentuk pemulihan dirinya saat ia kembali ke Jepang dan menemukan bahwa tanah kelahirannya telah berubah drastis akibat perang

3-idntimes-3d0135bedee8a74858d507ff94d954c8-69388504778cefb84ba7ed58fae2ea2c.jpgIDN Times

Kapan kamu ke Museum MACAN? Atau malah sudah berkunjung ke sana?

BACA JUGA: Ini Fakta di Balik Motif Polkadot pada Karya Yayoi Kusama​

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here