Aakar Abyasa, Founder Jouska, Bicarakan Finansial Generasi Millennial

Atur keuangan demi masa depan

Aakar Abyasa, Founder Jouska, Bicarakan Finansial Generasi Millennial

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Berbicara tentang finansial tentu menjadi sesuatu yang sangat penting. Terutama bagi generasi millennial. Kenapa penting bagi millennial? karena banyak narasi yang menunjukan bahwa millennial adalah generasi yang dianggap boros, nggak bisa menabung, memiliki masa depan yang suram, susah diatur, dan terkesan manja. Hal tersebutlah yang coba dibantah oleh Aakar Abyasa, Founder dari perusahan penasihat keuangan independen, Jouska. 

Dalam acara JouskaTalk, Aakar Abyasa mencoba mencarikan solusi untuk para millennial dalam mengatur financialnya yang bahkan bisa membantu pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Lalu, apa saja hal yang dibicarakan Aakar Abyasa? Kamu para generasi millennial wajib tahu, nih. Yuk simak, Bela.

1. Narasi tentang image kurang baik generasi millennial

Aakar Abyasa, Founder Jouska, Bicarakan Finansial Generasi Millennial

Sebelumnya, Aakar Abyasa membagikan beberapa fakta tentang genenrasi millennial. Aakar mengatakan bahwa narasi tentang image millennial yang kurang baik muncul karena kebanyakan millennial menjadikan segalanya menjadi sesuatu yang 'hype', mulai dari sepatu, makanan, hingga pekerjaan. 

Banyak dari kalangan millenial yang mencoba untuk berpindah-pindah berbagai tempat kerja agar mendapatkan nego gaji yang lebih tinggi. Akibatnya, generasi millenial dicap sebagai generasi yang tidak loyal terhadap perusahaan, dan tidak bisa memiliki karya karena hal tersebut. 

Katanya millennial itu masa depannya suram, karena sekarang millennial apa-apa di'goreng' menjadi hype. Sepatu di'goreng' jadi hype, boba di'goreng' jadi hype, bahkan kerjaan. Mereka terus-terusan berpindah tempat kerja supaya mendapatkan gaji yang terus-menurus naik, akibatnya millennial dicap nggak bisa berkarya dan imagenya jadinya terus turun. Narasi ini terus menerus muncul di tempat kita.

2. Generasi millennial mencoba membantah statement nggak bisa menabung

Walaupun muncul berbagai narasi tentang millennial yang boros dan tidak bisa menabung, fakta menunjukan hal yang berbeda. Aakar Abyasa mencoba membantah statement tersebut dengan menunjukan sebuah data yang berasal dari BEI, menunjukan bahwa investor pasar modal saat ini dihuni oleh 44,62% orang di bawah usia 30 tahun. 

Ini adalah bukti bahwasanya millennial yang di cap nggak bisa kerja, nggak bisa nabung itu walaupun secara jumlah asset lebih dikit karena kan prinsip kita investasi dikit gaya hidup banyak, tapi kan setidaknya kita sudah melakukan. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here