Kalau Keterusan, 5 Kebiasaan Ini Bisa Ubah Kamu Jadi Pem-bully Lho

Ternyata banyak yang nggak sadar lho kalau sudah membully

Kalau Keterusan, 5 Kebiasaan Ini Bisa Ubah Kamu Jadi Pem-bully Lho

Beberapa tahun terakhir millennial akrab dengan istilah bully atau perundungan. Nggak heran sih, soalnya ada banyak kasus-kasus perundungan yang ter-blow up media beberapa bulan terakhir. Semakin maraknya kasus bully yang banyak terjadi di masyarakat kita juga didasari dengan kurangnya pemahaman tentang moral dan empati yang ada dalam diri pelaku. Sayangnya, terkadang pelaku sendiri nggak menyadari bahwa dirinya adalah pelaku bully.

Nah, kali ini Popbela.com akan membagikan beberapa ciri-ciri perilaku yang dimiliki seorang pem-bully. Seperti apa ya ciri-cirinya? Simak yuk ulasannya!

1. Sering timbul perasaan iri atau kecemburuan saat ada teman yang sedang bahagia

Mungkin kamu pernah melihat unggahan foto liburan teman atau influencer dan merasa “ih kok enak ya?”. Awalnya sih nggak sadar, tapi pelan-pelan kita mulai membandingkan kehidupan kita dengan dirinya. Kita mulai memperhatikan hal apa saja yang mereka miliki, tapi kita tidak. Pelan-pelan akan tumbuh rasa iri dan ingin memiliki pengalaman yang sama dengan mereka.  

Memang sih rasa iri ini nggak seluruhnya buruk. Selama kamu bisa jadikan rasa iri sebagai motivasi untuk memperbaiki diri sih menurut Popbela sah-sah saja. Tapi kalau rasa iri ini kamu biarkan tumbuh tanpa ada eksekusi positif, pelan-pelan ia akan mengganggu kesehatan mental lho. Makanya, yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya adalah dengan batasi penggunaan media sosial atau bisa kelola rasa ‘iri’ jadi motivasi. Semangat, Bela!

2. Sering merasa tidak puas dengan kehidupan nyata dan mencari pelarian di dunia maya

Dari hasil penelitian IDN Research Institute, 79% millennial langsung mengecek smartphone-nya 1 menit setelah bangun tidur lho. Lalu, media sosial mencakup 74.4% dari tujuan akses internet para millennial juga. Dari data-data ini menunjukkan kalau millennial sudah lebih dari akrab dengan media sosial. Bahkan, mulai menjurus ke arah ‘kecanduan’ yang nggak wajar.  
Berdasarkan hasil studi dari Nottingham Trent University, tanda-tanda ‘kecanduan’ ditemukan pada orang-orang menggunakan media sosial secara berlebihan lho. Tanda-tanda itu seperti mengabaikan kehidupan pribadi, keasyikan, menemukan pelarian dari kehidupan nyata, dan berusaha untuk menyembunyikan kecanduannya. 
 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

See more horoscopes here

























Latest from Inspiration