Kesuksesan sebuah film dapat dilihat dari segi cerita dan penampilan aktornya yang memukau. Semakin kompleks ceritanya, tentu membutuhkan lebih banyak aktor untuk memainkannya. Namun bagaimana jika dalam satu film hanya diperankan oleh satu aktor saja? Apabila penampilan sang aktor dan alur cerita kurang menonjol, tentu akan menghasilkan film yang membosankan. Tetapi bila berhasil dieksekusi dengan baik akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi penikmat film.
Berikut 7 film yang hanya dimainkan oleh satu orang saja, namun mendulang sukses besar. Oh ya, tentu saja ada sedikit pemeran lain selain sang aktor utama seperti cameo, tetapi hampir seluruh keberhasilan film ini berada di tangan satu aktor saja.
1. 127 Hours (2010)
Film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan kisah seorang pendaki tebing bernama Aron Ralston (diperankan oleh James Franco). Cerita dimulai ketika Aron pergi mendaki sendirian ke Blue John Canyon di Utah, Amerika Serikat. Di tengah-tengah pendakiannya, ia tidak sengaja terperosok ke dalam tebing yang dalam dengan sebuah batu besar dengan berat sekitar 360 kilogram menjepit pergelangan tangan kanannya.
Akting James Franco yang memukau di film ini patut diacungi jempol. Aktor berusia 40 tahun ini sukses menggambarkan depresi dan ketakutan Aron Ralston di tengah kondisi genting. Ditambah lagi, film ini juga menampilkan keindahan Blue John Canyon yang memanjakan mata penonton dengan visual yang indah.
127 Hours yang rilis pada 5 November 2010 di Amerika Serikat ini sukses besar, mendapat rating 8.3/10 dari Rotten Tomatoes dan mendapat 6 nominasi pada Academy Awards ke-83.
2. Buried (2010)
Film dengan kisah yang tak biasa ini menceritakan kisah seorang pria bernama Paul Conroy (diperankan oleh Ryan Reynolds), seorang kontraktor Amerika yang sedang bekerja di Irak. Ketika Paul dan pekerja lainnya diserang oleh teroris, ia pingsan dan ketika sadar, Paul menyadari dirinya terkubur hidup-hidup di dalam peti kayu dengan hanya pemantik api dan ponsel blackberry di dalam peti bersamanya.
Akting Ryan Reynolds yang memukau sukses menggambarkan kengerian yang terjadi ketika salah satu mimpi terburuk kita (dikubur hidup-hidup) menjadi kenyataan. Film ini memang bukan film yang direkomendasikan bagi penderita klaustrofobia, namun tetap menjadi film yang layak ditonton bagi para penggemar thriller.
Buried rilis pada 24 September 2010 di Amerika Serikat. Film Spanyol berbahasa Inggris ini memenangkan penghargaan film Eropa terbaik pada Strasbourg European Fantastic
Film Festival Award.
3. Life of Pi (2012)
Film yang merupakan adaptasi novel berjudul sama karya Yann Martel ini mengisahkan kisah Pi Patel (diperankan oleh Suraj Sharma), seorang anak dari pemilik kebun binatang di India. Pada saat Pi berusia 16 tahun, ayahnya memutuskan untuk pindah ke Kanada demi kehidupan yang lebih baik. Pi dan keluarganya pun bertolak ke Kanada dengan kapal yang juga membawa koleksi hewan di kebun binatang milik ayahnya yang telah dibeli oleh kebun binatang di Amerika Serikat.
Di tengah perjalanan, kapal tersebut mengalami badai dahsyat dan tenggelam di Samudera Pasifik. Hanya satu sekoci yang berhasil diturunkan, berisi Pi dan seekor harimau Bengal bernama Richard Parker. Kisah perjuangan hidup-mati yang menakjubkan Pi bersama Richard Parker di atas sekoci di Samudera Pasifik selama 227 hari menjadi inti cerita Life of Pi ini. Visual effect yang sangat indah juga membuat Life of Pi menjadi film yang tak terlupakan.
Dirilis pada 21 November 2012, Life of Pi meraih pendapatan hingga 609 juta dollar AS di seluruh dunia. Kisah menakjubkan Pi Patel dan akting Suraj Sharma yang memukau sukses membuat film ini menjadi salah satu film Box Office Amerika Serikat.
4. Locke (2014)
Locke sepenuhnya hanya ber-setting di sebuah mobil, dan menceritakan kosah seorang pekerja konstruksi bernama Ivan Locke (diperankan oleh Tom Hardy) yang tengah berkendara menuju rumah sakit meninggalkan tanggung jawab pekerjaannya. Film ini membawa kita ke sebuah perjalanan di tengah malam yang mencekam, menikmati roller-coaster emosi selama 85 menit tanpa jeda.
Tom Hardy sukses membuat film unik ini tidak membosankan untuk ditonton, ditambah sinematografi dan jalan cerita yang sangat menarik.
Locke mendapat review yang positif, Rotten Tomatoes memberi rating 7.7/10 untuk fim ini. Karena penampilannya di Locke, Tom Hardy sukses memenangkan penghargaan aktor terbaik dari Los Angeles Film Critics Association.
5. The Shallows (2016)
Film ini mengisahkan perjuangan seorang mahasiswi kedokteran bernama Nancy Adams (diperankan oleh Blake Lively) untuk bertahan hidup dari seekor hiu putih raksasa. Setelah kematian ibunya karena kanker, Nancy berkelana ke sebuah pantai terpencil di Baja California untuk berselancar. Ketika sedang berselancar, seekor hiu putih raksasa menyerangnya dan membuat Nancy terdampar di sebuah karang di tengah laut, dikelilingi sang hiu putih raksasa yang siap memangsanya kapan saja.
Blake Lively sendiri menerima tawaran untuk memainkan peran utama di film ini setelah mendapat dukungan dari suaminya, Ryan Reynolds yang telah memainkan film Buried dengan genre yang sama (thriller-survival). Keputusan Blake Lively untuk memainkan The Shallowssangat tepat, karena film ini mendapat review positif dari kritikus dan Blake sendiri mendapat banyak pujian atas penampilannya. Film ini masuk nominasi film thriller terbaik pada Golden Tomato Awards, People's Choice Awards, dan Saturn Awards.
6. Moon (2009)
Film ini mungkin tidak terlalu populer, namun alur ceritanya yang unik dan menarik layak mendapat perhatian. Moon menceritakan kisah Sam Jones (diperankan oleh Sam Rockwell), seorang operator yang dikontrak selama 3 tahun oleh perusahaan asal Korea, Lunar Industriesdan ditempatkan di stasiun “Sarang” yang terdapat di bulan. Tugasnya adalah mengawasi proses pengambilan Helium 3, sumber energi alternatif untuk masa depan bumi yang banyak terdapat di bulan dan sangat langka ditemukan di bumi. Sam hanya ditemani oleh sebuah robot yang bertugas untuk menemaninya semasa di bulan dan hanya bisa berhubungan tidak langsung melalui pesan video dengan sang istri dan anaknya di Bumi.
Ketika tinggal beberapa minggu lagi waktu yang tersisa untuk kembali ke bumi, Sam mengalami halusinasi yang membuatnya mengalami kecelakaan. Setelah peristiwa kecelakaan tersebut Sam menyadari suatu kenyataan super gila dan menyadari bahwa ia bukanlah satu-satunya orang yang ada di sana.
Moon memang tidak menyajikan efek CGI yang “wah”, namun akting Sam Rockwell dan alur cerita yang kuat membuat film ini mendapat banyak pujian dari kritikus. Film yang rilis pada 12 Juni 2009 ini mendapat rating 7.5/10 di Rotten Tomatoes, dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan di Eropa.
7. Cast Away (2000)
Film yang juga bergenre survival ini dimainkan oleh aktor kawakan Tom Hanks. Cast Awaymenceritakan kisah seorang eksekutif muda di perusahaan jasa raksasa Federal Express(FedEx), Chuck Noland, yang gila kerja. Sebelum perjalanannya meninjau cabang FedEx di Malaysia, Chuck melamar tunangannya Kelly dan berjanji akan menikahinya setelah ia kembali lagi ke New York. Belum genap janjinya, pesawat yang ditumpangi Chuck mengalami kecelakaan, terdampar di sebuah pulau terpencil, dengan hanya ia sendiri penumpang yang selamat.
Perjuangan Chuck bertahan hidup di pulau terpencil sukses digambarkan dengan memukau oleh Tom Hanks, membuat film ini masuk nominasi Oscar dan Tom Hanks memenangkan Golden Globe Awards sebagai aktor terbaik. Yang unik, sebuah bola voli yang dinamakan Wilson oleh Chuck juga berhasil mencuri perhatian penonton, dan memenangkan penghargaan Best Inanimate Object pada Critics’ Choice Awards ke-6, loh!
Berikut deretan 7 film yang hanya diperankan oleh satu aktor saja, namun sukses besar dan merebut perhatian penikmat film. Film-film ini membuktikan bahwa kuantitas bukanlah segalanya untuk membuat film yang berkualitas. Film mana saja yang sudah kamu tonton?
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes dengan judul "7 Film Ini Hanya Dimainkan oleh 1 Orang, Tapi Sukses Besar"
