Pevita Pearce: “Kita yang Harus Belajar dari Warga Atambua” 

Film terbaru Pevita "Rumah Merah Putih"

Pevita Pearce: “Kita yang Harus Belajar dari Warga Atambua” 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Karya film dari Alinea Pictures selalu mengangkat tema mengenai Indonesia Timur, seperti Denias (2006) yang telah meraih banyak perhatian masyarakat. Kali ini Alinea Pictures merilis film terbaru berjudul Rumah Merah Putih yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat Atambua di antara perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Film Rumah Merah Putih yang akan tayang pada 20 Juni 2019 ini dimainkan oleh Pevita Pearce, Yama Carlos, Shafira UMM, dan Abdurrahman Arif. Salah satu pemain yaitu Pevita berperan sebagai Maria Lopez, tante dari Oscar Lopez yang dibesarkan dengan kasih sayang seperti adik, bahkan anaknya sendiri. 

Dalam film ini, Maria Lopez digambarkan sebagai perempuan Belu yang hidup dalam kesederhanaan dan membesarkan keponakannya yaitu Oscar, ia berkarakter sangat penyayang, sederhana, kuat, selalu bahagia namun memiliki pengalaman yang cukup pahit. Sebab ia harus memilih kewarganegaraannya sebagai penduduk Indonesia atau Timor Leste.

'Culture Shock' yang Dirasakan Pevita Pearce

Pevita Pearce: “Kita yang Harus Belajar dari Warga Atambua” 

Setelah Pevita Pearce mendarat di Atambua untuk menjalani proses shooting, adik Keenan Pearce ini sempat kaget mendengar masyarakat di sana berbicara kasar. Saat itu, Pevita mengaku ia sangat deg-degan karena baru pertama kali melihat 'pemandangan' seperti itu, dan ternyata ia baru tahu kalau masyarakat timur memang gaya bahasa dan bicaranya bernada tinggi dan nggak berarti mereka lagi marah-marah.

"Aku bisa jamin mereka orang-orang yang paling penyayang, paling hangat yang pernah aku temui. Mungkin definisi orang Indonesia itu mereka (warga Atambua-red) dan pastinya mereka menyambut tim produksi film Rumah Merah Putih dengan ramah dan benar-benar menghargai pendatang. Warga Atambua belum terkontaminasi budaya luar masih pure, ramahnya, tulusnya," ucap Pevita saat mengunjungi IDN Media.

Tak hanya mengakui keramahan warga di sana, Pevita juga mengatakan bahwa orang Timur tidak memandang perbedaan. "Mereka sangat menganut 'saya Indonesia, kamu Indonesia, kita Indonesia, Indonesia itu satu,  NKRI itu harga mati' dan saat melihat bendera merah putih dikibarkan, orang Timur bisa menangis," tambah Pevita.

Nggak heran kalau pernah ada video viral seorang anak rela memanjat tiang demi bendera merah putih bisa berkibar di ujung tiang, karena seperti yang dikatakan Pevita, NKRI adalah harga mati. Film Rumah Merah Putih pun terinspirasi dengan video viral tersebut dan menjadi bagian adegan dalam film. Pevita juga mengatakan bahwa peran anak-anak Atambua ikut memainkan perasaan hati penonton untuk ikut memahami bagaimana sakit hatinya seorang anak kecil melihat bendera merah putih gagal berkibar.

Dari adegan menyentuh tersebut, menurut Pevita justru bukan kita yang mengedukasi mereka untuk mencintai negeri Indonesia, "Justru kita yang harus belajar dengan warga Atambua, the true Indonesia that we need to self reminder," tegas Pevita.

Tantangan Tersulit

Tantangan yang paling sulit dihadapi oleh Pevita Pearce dalam bermain film di Rumah Merah Putih ini bukannya karena air kotor atau bahkan tidak ada wifi, tetapi ia belum pernah berinteraksi dengan masyakarat Atambua. 

Selama berada di Atambua, Pevita mempelajari bahasa daerah kurang lebih selama dua bulan, namun hal ini tidak menjadi kesulitan bagi Pevita, karena menurutnya Indonesia punya banyak culture dan bahasa yang sangat menarik untuk dipelajari.

Satu hal yang menarik, jika banyak orang menilai Indonesia bagian Timur sangat primitif, faktanya di daerah Atambua justru sudah modern. Pevita saja bercerita kalau di sana juga sudah ada akses wifi, cafe hingga supermarket. Berakting dalam film Rumah Merah Putih memang memberi pengalaman berharga baginya, ia berharap film karya Alinea Pictures bisa dinikmati semua kalangan. 

"Karena pesannya bisa masuk untuk tiap generasi untuk lebih mencintai Indonesia, meningkatkan nasionalisme Mari kita bersatu dan pastinya film ini menghibur dan mudah-mudahan bisa melekat di hati penonton," tutup Pevita Pearce.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here