Bukan Pemalas, Ini 5 Fakta Seputar Melamun yang Perlu Diketahui

Melamun ada manfaatnya, loh!

Bukan Pemalas, Ini 5 Fakta Seputar Melamun yang Perlu Diketahui

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Melamun seringkali dianggap sebagai salah satu hal yang buruk dilakukan. Seseorang yang melamun akan dilihat sebagai pribadi yang pemalas dan kurang produktif. Namun faktanya, melamun nggak selalu seperti itu kok.

Melansir dari LiveScience, para ahli menemukan jika melamun terbukti memotivasi seseorang untuk bekerja demi mencapai tujuannya. Contohnya jika seorang pelajar melamun memikirkan kampus impiannya, lamunan itu boleh jadi dapat memotivasinya untuk belajar sehingga mendapatkan hal yang ia inginkan. Selain itu, masih ada fakta menarik lainnya seputar melamun yang perlu kamu ketahui, Bela! Apa saja?

1. Seseorang melamun karena tujuan tertentu

Bukan Pemalas, Ini 5 Fakta Seputar Melamun yang Perlu Diketahui

Mungkin kamu berpikir jika melamun adalah sebuah tindakan yang dilakukan tanpa sengaja. Padahal sebenarnya, nggak, lho. Peneliti menemukan kalau terkadang, orang-orang melamun untuk tujuan tertentu. Lebih jauh lagi, situasi yang mendorong seseorang untuk melamun boleh jadi berbeda dengan orang yang melamun tanpa sengaja. Berdasarkan temuan yang dipublikasikan pada bulan Maret 2016 di jurnal Psychological Science, para partisipan yang menjalani uji coba penelitian menunjukkan jika mereka cenderung membiarkan pikirannya 'berkelana' dan nggak memberi perhatian pada hal yang sedang dilakukan. Namun ketika diminta untuk menyelesaikan tugas yang lebih sulit dan membutuhkan lebih banyak konsentrasi, mereka justru melamun tanpa sengaja.

Peneliti meyakini jika seseorang melamun dengan sengaja saat sedang melakukan sesuatu karena tahu tugas itu nggak akan memengaruhi performanya. Namun ketika berhadapan dengan pekerjaan yang lebih sulit, ia perlu memfokuskan diri sehingga nggak bisa melamun dengan sengaja.

2. Berkedip dan berpikir

Melamun boleh jadi berhubungan dengan seberapa seringnya kedipan matamu. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science tahun 2010 lalu, peneliti menemukan jika seseorang cenderung lebih sering berkedip ketika sedang melamun, ketimbang saat ia sedang berfokus pada suatu hal. Hal ini disimpulkan dari penelitian yang dilakukan dengan memelajari pergerakan mata dan lamunan para partisipannya.

  • Share Artikel

TOPIC

    trending

    Trending

    This week's horoscope

    horoscopes

    ... read more

    See more horoscopes here