Benarkah Jakarta akan Tenggelam Tahun 2050? Begini Kata Para Ahli!

Baca menurut para pakar di sini

Benarkah Jakarta akan Tenggelam Tahun 2050? Begini Kata Para Ahli!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Jakarta memiliki jumlah penduduk mencapai 10 juta jiwa, jumlah ini jauh berbeda dengan kota Surabaya yang menduduki peringkat kedua untuk jumlah penduduk yang hanya 2,8 juta jiwa. Namun, penduduk yang menggantungkan hidupnya di Jakarta ini terancam kehilangan tempat tinggal. Hal ini disebabkan Jakarta diramalkan akan tenggelam di tahun 2050!

Apakah ramalan itu hanya sekadar ancaman saja ataukah bisa benar-benar terjadi? Berikut adalah ulasannya secara ilmiah!

1. Tanda-tanda sudah mulai terlihat

Benarkah Jakarta akan Tenggelam Tahun 2050? Begini Kata Para Ahli!

Seperti dilansir dari BBC, Heri Andreas yang sudah mempelajari daratan Jakarta selama 10 tahun di Institut Teknologi Bandung (ITB) menjelaskan bahwa potensi tenggelamnya Jakarta adalah hal yang harus dipikirkan dan diantisipasi dengan serius. Heri melanjutkan, ”Jika dilihat dari model daratan Jakarta, pada 2050 Jakarta sudah tenggelam sebanyak 95%”.

Tanda-tanda tenggelamnya Jakarta sudah mulai terlihat. Saat ini, Jakarta Utara sudah tenggelam sebanyak 2,5 meter dalam 10 tahun dan terus tenggelam sebanyak 25 cm setiap tahunnya. Kecepatan tenggelam yang dialami di Jakarta adalah dua kali lebih cepat dibanding rerata kota-kota besar di dunia.

Sebagai bukti paling ekstrim, salah satu bangunan berlantai dua di daerah Muara Baru hanya tersisa satu lantai saja. Hal ini karena lantai satu bangunan ini sudah tenggelam ke dalam tanah dan dipenuhi oleh air.

Bukan hanya Jakarta Utara, daerah Jakarta lain juga mengalami penurunan level tanah. Jakarta Barat menurun sebanyak 15 cm setiap tahun, Jakarta Timur 10 tahun, Jakarta Pusat 2 tahun, dan Jakarta Selatan 1 cm.

2. Pembangunan properti turut memperparah kondisi

Pengaruh merosoknya tanah sangat dirasakan oleh penduduk yang tinggal di pinggir pantai Jakarta Utara. Kepada BBC, para penduduk mengatakan bahwa air pasang selalu meningkat sekitar 5 cm setiap tahun.

Namun, hal ini tidak menggoyahkan para developer properti . Setiap tahun, selalu ada apartemen, hotel, ataupun perumahan yang dibangun di Jakarta Utara padahal hal ini mempercepat penurunan level tanah. Padahal semakin banyak properti justru akan mempercepat tenggelamnya Jakarta.

Berbagai usaha sudah dilakukan untuk mengurangi pembangunan properti di Jakarta Utara. Kepala Dewan Penasehat Asosiasi Pengembangan Properti Indonesia, Eddy Ganefo, sudah berusaha meminta pemerintah agar menghentikan pembangunan properti di Jakarta Utara. Namun, Eddy mengatakan, “selama apartemen tersebut bisa terjual, pembangunan pasti akan terus dilakukan”.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here