Menjadi berbeda adalah sebuah keniscayaan. Tetapi, banyak orang yang tidak mau dan tidak menerima adanya perbedaan tersebut. Padahal, Tuhan telah memberikan kekurangan kepada setiap individu agar menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Namun pada kenyataannya masih banyak orang yang menghina dan menjadikan kekurangan orang lain sebagai sebuah candaan. Bela, perlu kamu ketahui bahwa penghina tidak akan pernah lebih dari yang dihina, lho. Berikut ada empat film yang bisa dijadikan inspirasi meskipun berbeda dan memiliki kekurangan harus tetap semangat menjalani hidup.
1. Wonder (2017)
Film Hollywood yang baru tayang di Indonesia pada tanggal 7 Desember 2017 ini diperankan oleh Jacob Trembley, Julia Roberts dan Owen Wilson. Film ini mengangkat tema keluarga dan Individu Berkebutuhan Khusus (IBK). Film yang diadopsi dari sebuah novel laris karya R.J. Palacio ini disutradarai oleh Stephen Chbosky, dan naskah dari Steve Conrad dan Jack Thorne.
Wonder mengisahkan tentang perjuangan seorang anak laki-laki bernama Auggie yang memiliki kelainan pada bentuk wajah. Akibat kelainan wajahnya tersebut Auggie kerap kena bullying dari teman-teman di sekolahnya, sehingga ia harus berjuang mengalahkan sakit hati, malu dan rasa sedih untuk dapat diterima di lingkungannya.
Melalui tokoh Auggie, Kamu dapat melihat semangat Auggie yang tetap ramah dan berbuat baik walau sering ditindas. Auggie membuktikan bahwa bullying atau olok-olok dari lingkungan tidak akan mengalahkanmu, karena setiap individu sudah terlahir punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.
2. Brilliant Young Minds (2015)
A Brilliant Young Mind adalah sebuah film yang berasal dari Negara Inggris. Judul asli film ini adalah X+Y, namun judul yang lebih dikenal ialah A Brilliant Young Mind. Film yang resmi rilis pada tahun 2014 ini disutradarai oleh Morgan Matthews dan naskah skenario oleh James Graham. Film ini menceritakan tentang keunikan seorang anak laki-laki yang hanya hidup di dunia dalam pikirannya.
Tokoh Nathan Ellis yang diperankan Asa Butterfield menjadi peran utamanya, Ia adalah seorang anak berusia 9 tahun yang memiliki kemampuan luar biasa di bidang matematika. Dibalik kecerdasannya, ia memiliki kesulitan dalam bersosialisasi dengan orang lain termasuk dengan orang tuanya terutama ibunya. Ia sangat tertarik dengan pergerakan, warna dan matematika. Semenjak kematian sang Ayah, ia semakin tertutup. Sang ibu yang khawatir dengan keadaan Nathan mencoba untuk menolong duniannya untuk mendaftarkan Nathan kekelas matematika lanjutan. Lewat kejadian ini, Nathan berhasil membuktikan bahwa Ia bisa dan berhasil menjadi perwakilan Inggris. Di titik inilah dia berjuang untuk melawan rasa takutnya akan bersosialisasi dan dia berhasil melewatinya.
3. My Name Is Khan (2010)
Bela, Kamu pasti tau film ini kan? My Name is Khan merupakan film yang disutradarai oleh Karan Johar yang diproduksi oleh Dharma Production dan Red Chillies Entertaiment. Film ini dirilis pada tahun 2010. Film ini mengisahkan tentang Rizwan Khan (Shahrukh Khan) yang menderita Asperger’s syndrome. Dia tidak seperti orang-orang kebanyakan, karena sikapnya yang sedikit aneh seperti terus membungkuk, berjalan setengah melompat, tak menatap mata lawan bicaranya, bergumam menirukan suara-suara orang lain, takut pada tempat-tempat yang baru, warna kuning, dan kebisingan, dia juga tidak bisa mengekspresikan perasaannya.
Sang Ibu yang tak pernah berhenti menyemangati dan menyembuhkan sang anak akhirnya mengetahui bahwa Rizwan adalah sosok yang jenius dibalik segala kekurangannya. Waktu berjalan hingga adik Rizwan mempunyai istri. Sang adik ipar yang kebetulan adalah psikolog dan mengenal dokter terkait penyakit Rizwan pun membantu Rizwan menyembuhkan penyakitnya. Rizwan memang tak pernah berhenti dan menyerah dalam hidupnya. Akhirnya, ia berhasil menemui cita dan cintanya dan hidup dengan bahagia.
3. Forrest Gump (1994)
Diperankan oleh Tom Hanks, Film ini mengisahkan seseorang bernama Forrest Gump yang selalu diolok bodoh dan mengalami kelainan pada kaki dan punggungnya. Meski begitu, Forrest tetap berjuang untuk melewati hidupnya. Didorong oleh keyakinan dan semangat penuh dari sang Ibu, Forrest berhasil masuk perguruan tinggi ternama, menjadi atlet baseball kebanggan kampusnya, tentara amerika, sekaligus pengusaha makanan udang paling sukses di negaranya.
Menjadi bodoh bukan halangan baginya untuk menggapai cita dan cintanya. Jenny, seorang wanita dengan kehidupan yang glamour dan bebas menjadi sosok pilihannya. Walaupun ditolak berkali-kali, Forrest tak pernah menyerah. Hingga akhirnya ia berhasil menikah dan mempunyai seorang anak bernama, Forrest Jr. bersama Jenny.
Jadi, yang mana yang akan kamu tonton sekarang, Bela? Semuanya bagus dan sangat menginspirasi. Selamat menonton!
Penulis : Shintya Maharani
BACA JUGA : Kamu Motivasi Untuk Kejar Mimpi? Wajib Tonton 5 Film Inspiratif Ini
