Mungkin terdengar klasik, tapi percayalah, makna cantik itu nggak melulu soal penampilan fisik kok Bela. Faktanya, masih ada banyak perspektif lain yang mendefinisikan arti cantik di mata para cewek.
Demi membuktikan hal ini, Popbela.com secara eksklusif berhasil mewawancarai 5 sosok muda nan inspiratif di sela sesi pemotretan Hana Tajima for UNIQLO X Popbela lewat koleksi Fall/Winter 2019. Ada Hannah Al Rashid (selebriti), Dian Ayu (selebriti), Bahjatina (model), Judithya Pitana (Editor in Chief Popbela.com), dan Lindyra Cesara (Writer Popbela.com).
Menariknya lagi, di peluncuran koleksi ini, UNIQLO mengangkat tema “Embracing The Beauty of All Women” lho Bela. Jadi penasaran deh sama jawaban mereka seputar kecantikan versi mereka sendiri. Keep scrolling!
“Apa arti cantik menurutmu?”
Pertanyaannya sih sederhana, tapi jawabannya bisa berbeda-beda lho!
Hannah: “Bukan make up sih, gue justru jarang pakai makeup, karena gue memang lebih senang dengan segala sesuatu yang natural. Gue percaya bahwa makeup ada untuk enhance natural beauty yang sebenernya kita udah miliki, tapi kalau sampai kita menggunakan makeup untuk bener-bener berubah how we look, di situ gue kadang kurang setuju karena gue percaya setiap orang punya kecantikan diri sendiri”.
Ayu: “Beauty itu nggak hanya fisik, tapi inside. Kalau kita punya fisik yang kata orang biasa aja tapi kita punya hati yang menyenangkan dan cantik itu, bisa mewakili semuanya. Fisik itu nomor dua!”.
Tina: “Tentu ke hati ya, apalagi kalau kitanya pede, sebar energi positif ke orang, itu otomatis orang jadi lihat kita juga ‘wah ini orang cantik ya’ gitu sih”.
Judithya: “Berdamai sama diri sendiri sih, beauty is making peace with our soul”
Lindyra: “Cantik itu dilihat dari hati, kalau dia emang punya hati yang baik pasti memancar sendiri nggak sih cantiknya?”
Setuju banget dengan kelima statement di atas, bahkan terkadang kita selama ini nggak sadar kalau kita sebenarnya punya kecantikan versi kita sendiri. Faktanya, cantik itu bukan untuk golongan atau kalangan tertentu saja. Maka dari itu, kolaborasi pemotretan UNIQLO bersama Popbela.com ini bukan sekadar menampilkan ide-ide styling koleksi UNIQLO x Hana Tajima semata, tetapi Popbela ingin ingin mengabadikan dan menceritakan sisi kecantikan setiap perempuan, serta mendalami makna kecantikan. Keren!
“Bagaimana caramu tunjukkan beauty power-mu?
Bagi Bahjatina, menunjukkan sisi positif yang kita punya pun sudah lebih dari cukup. Hal serupa juga disampaikan Lindyra, bahwa kita harus bisa menerima kekurangan diri kita sendiri, and embrace yourself dong tentunya.
Hannah: “Itu pertanyaan yang susah ya. Jujur, gua nggak pernah mau dinilai dari itu, gue selalu ingin dinilai dari hati gue dan dari intelektual gue. Tapi dengan senatural mungkin, dengan tidak pakai makeup kadang jadi bentuk protes gue terhadap society yang sekarang obsessed banget dengan makeup. Yang paling penting tuh what we feel about ourselves daripada what other people feel about us”.
Ayu: “Aku percaya dengan karma, apa pun yang kita lakukan baik maka kita akan dapatkan kebaikan juga. Menurut aku cantik itu adalah hati, kita ngelakuin baik, kita ikhlas sama orang, berusaha menerima kekurangan orang lain, menyadari kekurangan sendiri, itu udah luar biasa banget sih!”
Judithya: “Mungkin dengan mindful living, khususnya setelah melalui banyak patah hati ya. Gue sadar, harusnya gue harus mencintai diri gua sendiri ketimbang orang lain dulu”.
“Bagi tips dong, nggak hanya tampil cantik tapi juga percaya diri!”
Hannah: “Nggak usah bandingin diri kita dengan orang lain, harus mulai bersyukur dengan apa yang udah dikasih sih. Itu bukannya konstruktif tapi justru destruktif untuk diri sendiri”.
Ayu: “Kenali diri sendiri dan be yourself, kita nggak akan bisa jadikan orang lain sebagai tolok ukur kita, nggak akan ada habisnya. Besok ada yang lebih cantik lagi, besok ada lagi, ada lagi, dan itu mau sampai kapan?”
Tina: “Kalau ada yang body shaming, mendingan kasih sekat (jarak) deh. Itu toxic banget!”
Judithya: “Harus tau kelebihan dan kekurangan diri sendiri, it’s a process of being better everyday, physically and mentally aja sih”.
Lindyra: “Denger omongan orang itu bagus, tapi jangan terlalu dimasukin ke hati”.
Wow, jawabannya bikin speechless ya! Nggak hanya mereka, Popbela juga setuju dengan semua jawaban yang kamu punya, sejalan dengan kampanye yang tengah digencarkan Hana Tajima for UNIQLO lewat koleksinya yang maskulin dan feminin.
Ini bukan kampanye biasa, Hana Tajima for UNIQLO memberikan bukti nyata lewat koleksi modest wear Fall/Winter 2019. Koleksinya kali ini dirancang versatile dengan tema “Underground”, yang berfokus pada kekuatan dan keindahan perempuan. Koleksi ini menggabungkan elemen-elemen desain maskulin, dilengkapi dengan warna sandy beige atau brown earth tones sebagai warna utamanya. Warna ini berhubungan dengan subterranean layers, digabungkan dengan warna biru dan hijau seperti permata. Hana Tajima terinspirasi oleh mineral, palet warna ini mengekspresikan kekuatan maskulin dan keanggunan yang feminin.
Mengomentari koleksi kolaborasi terbarunya, Hana Tajima mengatakan bahwa ada keindahan dalam setiap perubahan. Menurutnya ada hal menarik ketika mendesain pakaian, desain tersebut bukan karya seni statis melainkan untuk dipakai, dikerutkan dan diadaptasi.
So, jadi apa pun styling preference-mu, selalu ingat ya kalau pakaianmu itu berfungsi untuk menunjang persepsi beauty yang sudah ada dari dalam dirimu. Dan dengan Hana Tajima for UNIQLO, semua persepsi ini bisa dipadupadankan. Simpel, tapi tetap stylish! Let’s embrace your beauty, babe!
