Panggung Future is Female by Popbela.com hari kedua dibuka dengan kehadiran Putri Tanjung, dr. Sari Chairunnisa, dan Uma Hapsari. Membahas serangkaian topik menarik, pagi ini, Jumat (30/9/2022), ketiganya berbincang mengenai "Women in the Workforce: The Art of Negotiation."
Menjadi Vice President of Research and Development at Paragon Technology & Innovation, dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK berkisah jika dirinya telah melihat dan belajar negosiasi sejak kecil lewat ibunya. Menurut perempuan lulusan Universitas Indonesia ini, negosiasi bukan tentang win or lose, tapi mengenai option.
Semakin bertambahnya usia, ada banyak hal yang harus dinegosiasikan. Oleh sebab itu, menurut dokter Sari setiap orang adalah negosiator. Sesederhana bernegosiasi dengan suami, anak, orangtua, atau teman, hal tersebut tetaplah negosiasi. Lantas, bagaimana agar negosiasi kita berhasil?
“Empati, peduli, itu sesuatu yang sudah harus tapi terkadang terlupa dan sebetulnya itu adalah nilai tambah seorang perempuan. Perempuan itu kan memang ada rasa melindungi, karena kita empati dan peduli kita memang pas negosiasi juga jadi lebih prepare sih kalau menurut saya,” ungkapnya.
“Pertama, do we have enough data? Kekuatan kita apa? Data udah oke? Kedua, prepare timing. Ketiga, karena meeting-nya bukan yang resmi atau yang panjang gitu, karena kita peduli, karena kita mau meeting dengan orang itu kita lihat-lihat dulu. Mukanya lagi gimana, tumpukan kerjaan di media gimana, menurut saya itu jadi kayak penting. Ketiga itu, kalau saya suka coret-coret sendiri di kertas, ‘oke saya mau nego ini, saya punya data ini, kalau belum ketemu berarti gua belum siap sama nego itu’,” tuturnya.
Terakhir, dokter Sari mengingatkan akan pentingnya kerja sama tim agar negosiasi dapat berjalan dengan lancar.
Masih belum usai, terus nikmati keseruan Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2022 yang terselenggara di The Tribrata Jakarta. See you!
