1 Rumah Punya 15, di Kota Ini Lebih Banyak Kucing Dibanding Manusianya

Wah ada apa ya?

1 Rumah Punya 15, di Kota Ini Lebih Banyak Kucing Dibanding Manusianya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Coba deh perhatikan kotamu atau desa di kampung halamanmu. Berapa jumlah kucing di sana? Apakah lebih banyak dari jumlah penduduknya? Atau bahkan sama sekali nggak ada kucing liar di jalanan?

Umumnya, saat ini memang lebih banyak jumlah manusia dibandingkan jumlah kucing yang ada di jalan atau kucing liar. Tapi hal ini berbeda di salah satu kota di Suriah. Di sana kucing lebih banyak dari jumlah manusianya. Kok bisa?

Adalah Kota Kafr Nabl di Suriah yang menjadi kota dengan jumlah kucingnya melebihi manusia. Kendati begitu, bukan tanpa alasan hal langka tersebut bisa terjadi. Mau tahu kenapa kota ini bisa diisi oleh lebih banyak kucing daripada orangnya? Simak ulasannya.

1. Kucing dan Manusia Saling Beri Kenyamanan

1 Rumah Punya 15, di Kota Ini Lebih Banyak Kucing Dibanding Manusianya

Kini, fakta Kota Kafr Nabl diisi oleh lebih banyak kucing dibandingkan dengan penduduknya sudah tidak bisa ditolak. Terlebih, saking so sweet-nya, manusia dan kucing saling memberikan kenyamanan antara satu sama lain di tengah kengerian yang sedang melanda kota tersebut. Salah satu warga di Kafr Nabl pun mengakui kalau keberadaan kucing di dekatnya membuat pemboman dan penderitaan jadi lebih tidak menakutkan.

2. Dibom Selama Berbulan-Bulan

BBC melaporkan bahwa kengerian yang mendeskripsikan Kota Kafr Nabl adalah karena mereka sudah dibom selama berbulan-bulan secara intensif oleh pasukan dari Suriah dan Rusia. Usut punya usut, rupanya kota ini dikuasai oleh para pemberontak sehingga menjadi target penyerangan dari negaranya sendiri. Maka dari itu mayoritas penduduknya pergi meninggalkan kota dan hanya menyisakan sedikit orang saja yang tinggal di sini.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here