"Mencari produk skincare yang tepat dan comfort itu harus teliti dan sabar menantikan hasilnya," pesan dari Beauty Editor Popbela, Jennifer Alexis. SO pencarian skincare yang pas masih berlanjut sampai sekarang. Dan karena skincare itu barang yang nggak murah, prinsip aku adalah: kalau tiga bulan berasa nggak ada hasil yang signifikan, ganti beb! Dan karena skincare itu sekarang sudah menjadi basic human right, semua wajib punya skincare andalan. Karena dalam situasi apapun, kalian harus ditemukan dalam keadaan glowing, got it?
Aku sendiri menjadi pencinta skincare sejak awal bekerja jadi Fashion Writer kurang lebih lima tahun lalu. Andalan aku adalah skincare Korea yang water-based itu. Masih digunakan sampai saat ini, suka hasilnya dan efek melembabkan yang terasa ringan.
Tapi beberapa bulan yang lalu, iman pun tergoda untuk mencoba produk skincare dari Peter Thomas Roth. Alih-alih mendua, skincare Peter Thomas Roth untungnya fleksibel dikombinasikan dengan skincare yang masih aku pakai. Malah skincare step yang biasanya enam langkah, setelah memakai Peter Thomas Roth bisa cuma empat langkah saja. Toner - serum retinol - pelembab - eye cream. Hemat waktu dan hemat pemakaian. Win-win solution. Hasilnya? simpel. Foto selfie sekarang nggak perlu pakai filter lho!
Sekitar dua bulan setengah memakai skincare Peter Thomas Roth, so far kondisi wajah tampak lebih sehat. Terhidrasi dengan baik dan senyaman itu, walau agak pricey ya. Detail ada di bawah ini.
Peter Thomas Roth Retinol Fusion PM Night Serum
Ini merupakan retinol pertama aku. Lebih aktif dalam bekerja ketimbang serum malam yang biasa dipakai. Teksturnya nggak terlalu cair dan mudah menyerap. Good news: diklaim cocok untuk semua jenis kulit.
Cara pakai: Setelah toner, kocok, cukup pakai sedikit dan hangatkan sejenak dengan mengusapnya di tangan. Tepuk secara gentle pada wajah. Nggak lebih dari 3 menit sudah terserap.
Hasil: Dipakai rutin untuk malam hari, yang cukup terlihat adalah smile line yang tersamarkan. Warna kulit merata dan tekstur wajah yang halus dalam semalam. Paling penting nggak ada rasa iritasi saat dipakai!
Peter Thomas Roth Potent-C Power Eye Cream
Sama seperti produk eye cream lainnya, pemakaian dan hasil harus ekstra sabar.
Cara pakai: Nggak perlu banyak-banyak, pakai hanya sebiji jagung, lalu ratakan di area sekitar mata sambil ditepuk-tepuk pelan.
Hasil: Soal kerut mata memang nggak terlalu terlihat dan harus paham kalau eye cream memang produk yang bersifat investasi. Jadi masih terus dipakai dan rasanya lebih mengurangi efek puffiness aja.
Peter Thomas Roth Cucumber Gel Masque
Masker yang cukup buat nyaman. Taruh dalam kulkas dan rasakan sensasi dinginnya masker mentimun ini. Tekstur ringan dan bisa sering dipakai, tanpa khawatir beruntusan.
Cara pakai: Setelah wajah bersih, ratakan gel pada wajah dan area sekitar leher. Diamkan selama 10 menit dan bilas.
Hasil: Ringan dan buat kulit wajah jadi lebih rileks. Nggak lengket saat dipakai dan sedikit mencerahkan. Kandunganya bisa buat detoks dan melembabkan wajah.
