Mitos Tentang Jerawat yang Harus Kamu Tahu Kebenarannya

Yuk dibaca biar tidak salah paham, Bela!

Mitos Tentang Jerawat yang Harus Kamu Tahu Kebenarannya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kita semua pasti setuju yang namanya jerawat adalah salah satu mimpi buruk yang ‘tinggal’ di wajah kita, ya kan? Berbagai cara untuk mencegah atau menyembuuhkan jerawat sering kita lakukan mulai dari memakai bahan-bahan alami sampai memakai skincare yang memiliki klaim dermatology tested. Tapi, apakah kalian tahu penyebab jerawat yang terjadi pada kalian sebenarnya apa?

Karena banyak banget keluhan soal jerawat, banyak juga mitos-mitos yang beredar soal jerawat contohnya adalah kalau lagi jatuh cinta pasti kita bakal jerawatan. Nah, kabar baiknya Popbela akan memberi tahu kebenaran beberapa mitos soal jerawat yang sering kamu dengar. Simak yuk!

Mitos Tentang Jerawat yang Harus Kamu Tahu Kebenarannya

Totally wrong! Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Hal ini bisa terjadi karena pola makan yang kurang sehat, membersihkan wajah tidak benar-benar bersih, tingkat stres yang tinggi dan masih banyak hal lain. Jadi, kalau kamu berharap setelah masa puber jerawat tidak akan ada lagi ini salah ya.

Bukan jatuh cinta nya yang memicu timbulnya jerawat tapi adalah hormon yang tidak stabil saat kita masih dalam tahapan masa puber. Hormon yang tidak stabil juga memicu masalah kulit salah satunya adalah jerawat.

Mungkin kalau kamu baca kemasan dari pasta gigi ada beberapa kandungan pada pasta gigi yang juga tedapat pada skincare penghilang jerawatmu seperti alkohol dan menthol, tetapi ternyata dua bahan ini memiliki cara kerja mengeringkan kulit. Jadi, kurang baik ya Bela apabila kamu mencoba menggunakan pasta gigi sebagai spot treatment pada jerawat.

Jangan percaya! malah terlalu sering mencuci muka ternyata membuat masalah baru lho di kulit. Fungsi dari sabun cuci muka pada umumnya adalah mengangkat kotoran sisa riasan dan skincare serta mengangkat minyak berlebih pada kulit. Jadi kalau kamu terlalu sering cuci muka minyak di wajah akan terangkat lama-lama kulit akan terasa kering dan tidak elastis.

Jawabanya adalah tidak. Jerawat tidak bisa disembuhkan dengan alkohol. Jerawat merupakan bentuk inflamasi pada kulit sehingga apabila alkohol yang dapat mengeringkan dipakai untuk mengobati, maka akan timbul masalah lain seperti munculnya jerawat baru atau kulit menjadi hyper sensitif.

Jangan sekali-kali melakukan hal ini! Mungkin kalau dillihat dengan memencet jerawat, jerawat hilang secara instan tetapi ternyata ini adalah bakal dari masalah jerawat lain. Dengan memencet jerawat apalagi jerawat yang meradang, ini dapat merangsang bakteri, minyak serta sel kulit mati untuk semakin masuk kedalam kulit dan menyebabkan peradangan pada kulit.

Secara logika pastinya sebuah sunscreen yang diproduksi perusahaan skincare sudah diuji terlebih dahulu. Yang membuat kita jerawatan bukan karena pakai sunscreen, tetapi memakai sunscreen yang tidak sesuai dengan skin type kita. Sebagai refrensi kalau kulit kamu mudah berjerawat atau sensitif gunakan physical sunscreen sehari-hari ya agar tidak mudah timbul masalah lain di wajah.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here