Berbentuk padat dalam kemasan tabung, ada pula yang bertekstur cair dengan aplikator, hadir dalam beragam warna, teman perempuan dalam kesehariannya, apakah itu? Yup, kamu benar, Lipstik! Pemulas bibir ini selalu dapat membangkitkan mood dengan warna-warnanya yang ceria. Makeup ini juga menjadi benda collectibles karena selalu hadir dengan kemasan yang unik.
Tapi tahu nggak Bela, rupanya Lipstik sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Selama perkembangannya, benda ini sempat ingin dilarang di Amerika! Ada banyak fakta unik yang perlu diketahui jika kamu adalah seorang Lippie Junkie. Apa saja, ya?
1. Sudah ada sejak 5000 tahun lalu
Lipstik buatan manusia pertama ada sejak 5000 tahun lalu saat perempuan Mesopotamia menemukan permata berharga dan menggunakan serbuknya untuk mewarnai bibir mereka. Dalam pra-sejarah, ada juga bukti yang menunjukkan kalau perempuan menggunakan jus buah untuk mewarnai bibirnya.
2. Menggunakan bahan yang amis
Beberapa lipstik mengandung castor oil atau sisik ikan, untuk memberikan kilau tahan lama pada bibir. Pada Abad Pertengahan di Eropa, sebagian pemulas bibir lain yang ada yang menggunakan lemak domba atau tumbukan akar merah. Hmm, bagaimana dengan sekarang ya?
3. Menjadi penyebab pembatalan pernikahan
Mengenakan lipstik dianggap sebagai tindakan prostitusi dan untuk perempuan kalangan bawah pada Abad Pertangahan di Eropa. Bahkan tahun 1700-an, parlemen Inggris menyatakan bahwa pria dapat membatalkan pernikahannya jika mereka mencurigai perempuan menariknya dengan mengenakan lipstik atau blush on. Saat itu, makeup seakan benda penuh sihir!
4. Salah satu presiden menyukai lipstik
Bukan hanya menarik perhatian perempuan, lipstik juga disenangi oleh pria, sedari dulu. Dalam beberapa laporan yang dilansir Style Caster, presiden George Washington terlihat mengenakan lipstik pada bibirnya.
5. Menjadi bagian dari emansipasi perempuan
Pada tahun 1912 di Paarde suffragette New York, Elizabeth Cady Stanton dan Charlotte Perkins Gilman memamerkan lipstik untuk menandakan emasipasi wanita. Ya, jadi mengenakan lipstik merupakan salah satu aksi feminisme.
6. Inovasi terbesar ada di abad 19
Pada tahun 1915, Maurice Levy menciptakan tube lipstik modern yang diputar seperti sekarang. Kemudian berhasil didebutkan pada tahun 1923. Selanjutnya, pada tahun 1930 perusahaan Max Factor merilis lipgloss pertama.
7. Hampir saja dilarang di New York
Sekitar tahun 1920-an, New York Board of Health mempertimbangkan keputusan untuk melarang lipstik karena produk tersebut dapat meracuni pria yang mencium pasanganya. Namun, keputusan itu akhirnya nggak jadi diumumkan. Wah kalau dilarang, bagaimana jadinya makeup tanpa lipstik?
8. Pria senang saat wanita memakai lipstik
Penelitian yang dilakukan University of Manchester menemukan bahwa mata pria memandang lebih lama pada perempuan yang mengenakan lipstik. Data menunjukkan bahwa pria menghabiskan 7.3 detik saat melihat perempuan dengan lipstik merah. Hmm, temuan yang menarik, ya?
9. Perempuan senang memakainya
Dari nudes hingga bold, perempuan senang memulaskan lipstik pada bibirnya. Tercatat setiap tahunnya, sebanyak 800-900 juta lipstik terjual secara global. Penjualan terbesar ada di Eropa, yakni 300 juta produk. Sepertinya, perempuan Eropa senang dengan makeup yang satu ini.
Unik bukan? Kini pengetahuanmu akan lipstik semakin bertambah, menjadikanmu seorang Lippie Junkie sejati!
