Mie Instan Berbahaya bagi Tubuh? Ini 7 Faktanya Menurut Dokter

Pecinta mie instan kudu baca, nih

Mie Instan Berbahaya bagi Tubuh? Ini 7 Faktanya Menurut Dokter

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Mie instan masih menjadi pilihan menu santap favorit di tengah geliat kesibukan dan kehidupan masa kini yang dituntut serba cepat. 

Penyajian mie instan yang tidak ribet, ditambah dengan beragamnya rasa yang ditawarkan oleh produsen semakin membuat mie instan menjadi primadona. 

Hal yang menjadi kegusaran para pecinta mie instan adalah berita simpang-siur tentang bahaya mie instan. Konsumen menjadi kebingungan membedakan mana yang fakta dan mana yang mitos saking banyaknya informasi yang beredar tentang mie instan.

Nah, berikut ini fakta tentang mie instan menurut para dokter. Yuk simak.

1. Mie instan mengandung cairan lilin?

Mie Instan Berbahaya bagi Tubuh? Ini 7 Faktanya Menurut Dokter

Dokter spesialis gizi klinik, DR. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK menjelaskan bahwa produk mie instan yang sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) bebas dari kandungan lilin.

Namun, mie instan produksi rumahan ataupun yang belum diteliti oleh BPOM RI bisa saja mengandung lilin. Sering kali, karena ingin tampilan mie menjadi lebih menarik, maka penjual mie instan melapisi adonannya dengan cairan lilin agar tampak mengkilap.

Di lini masa, beredar video yang menunjukkan mi instan yang terbakar ketika disulut dengan api, kemudian diklaim bahwa mie instan tersebut terbakar karena mengandung cairan lilin.

Faktanya, menurut dr. Sungadi Santoso yang menjelaskan melalui kanal YouTube-nya mengatakan bahwa mie instan bisa terbakar karena dua hal. Pertama, mie instan terbuat dari tepung yang diberi minyak sehingga lengket dan kemudian diproses dengan deep frying. Kedua, mie instan memiliki kadar air yang sangat rendah (kering). Dua hal tersebut yang membuat mie instan mudah dibakar.

2. Mie instan mengandung bahan pengawet dan penyedap rasa yang berbahaya?

DR. dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK menjelaskan bahwa bahan pengawet yang digunakan di dalam produk mi instan yang sudah terdaftar di BPOM RI adalah natrium benzoat. Natrium benzoat adalah  bahan pengawet khusus makanan yang telah lulus uji sehingga tidak berbahaya.

Dokter spesialis gizi klinik, Dr. Juwalita Surapsari, Sp. GK menjelaskan bahwa kandungan penyedap rasa dalam produk mi instan yakni monosodium glutamate (MSG) berjumlah sedikit sesuai dengan batasan BPOM RI.

Dr. Juwalita melanjutkan dengan mengatakan ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa MSG berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan, bukan melalui oral.

Pengawet dan penyedap rasa dalam mie instan dapat berbahaya apabila mi instan dikonsumsi secara kontinu setiap pagi, siang, dan malam.

dr. Sungadi Santoso menjelaskan jika seseorang mengonsumsi mie instan terlalu sering maka zat pengawet, penyedap, dan zat-zat lain di dalam mi instan akan menumpuk di dalam tubuh. Penumpukan zat tersebut tidak dapat dinetralisir oleh tubuh.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌