Akhir-akhir ini jagad dunia maya sedang dihebohkan dengan penyakit yang menjangkit salah satu penyanyi papan atas asal Kanada, Justin Bieber. Penyakit tersebut adalah Lyme disease. Apakah kamu tahu apakah Lyme disease itu?
Lyme disease adalah salah satu jenis penyakit menular pada manusia dan hewan dengan perantara berupa kutu. Penyakit ini diberi nama Lyme yang berasal dari kata Old Lyme, suatu kota di Connecticut, yaitu tempat kasus ini pertama kali ditemukan. Penyakit ini disebabkan oleh Borrelia burgdoferi, bakteri dari golongan Spirochetes, dan disebarkan secara luas oleh kutu Ixodes scapularis. Kutu tersebut umumnya menghisap darah burung, hewan peliharaan, hewan liar, dan juga manusia.
Penyakit ini umumnya banyak tersebar di Amerika. Sudah banyak selebritis-selebritis yang terjangkit penyakit yang disebabkan oleh kutu ini. Lalu, bagaimana gejala-gejala yang dirasakan ketika terjangkit lyme disease? Simak penjelasannya di bawah ini, ya Bela.
Apa itu Lyme Disease dan bagaimana penyebarannya?
Seperti penjelasan di atas, Lyme disease adalah penyakit yang timbul akibat gigitan kutu Ixodes scapularis yang membawa bakteri Borrelia burgdoferi. Kutu tersebut biasanya menghisap darah, hewan, dan manusia. Bakteri akan masuk ke dalam darah dan menyebabkan penyakit.
Kasus ini pertama kali ditemukan di Lyme, Connecticut pada tahun 1975, dengan kebanyakan kasus di Amerika Serikat melibatkan bakteri Borrelia burgdorferi. Bahkan saat ini, penyakit Lyme dapat ditemukan nyaris di semua benua kecuali Antartika, lho.
Lalu bagaimana penyebaran penyakit ini terhadap tubuh manusia? Penyakit Lyme berkembang melalui beberapa tahap. Tahap awal penyakit ini ditandai dengan adanya ruam kemerahan pada kulit. Pada tahap berikutnya, penyakit ini mulai berdampak pada kulit, sistem saraf, dan jantung. Jika penyakit berkembang ke tahap selanjutnya, maka akan terdapat kerusakan pada sendi, saraf, dan otak.
Lalu, bagaimana gejala-gejala yang dirasakan ketika terjangkit lyme disease? Simak penjelasannya di bawah ini ya, Bela!
1. Munculnya ruam merah
Gejala awal dari penyakit Lyme adalah ruam yang menyebar dari lokasi gigitan kutu dan jika tidak segera diatasi maka ruam dapat menyebar pada beberapa bagian dari tubuh. Ukuran ruam juga akan membesar, biasanya ruam merah dibagian tubuh bisa disertai gatal, dan nyeri. Dan, dalam tahap ini penderita sering disertai gejala-gejala seperti flu, seperti letih, sakit kepala dan lemas.
2. Kelumpuhan saraf
Kelumpuhan saraf adalah gejala yang ditimbulkan akibat bakteri Borrelia burgdoferi sudah mulai menyebar ke saraf. Penyebaran dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah gigitan kutu ditandai dengan gejala neurologis dan jantung. Gejala neurologis yang paling sering adalah otot wajah yang kaku, jantung yang selalu berdebar-debar, sering sakit kepala, pingsan, ingatan yang buruk, peradangan selaput mata (Konjungtivitis), hingga nyeri pada sendi.
3. Radang sendi
Jika pasien tidak mendapatkan perawatan setelah empat bulan setelah terinfeksi, maka penyakit ini akan memasuki tahap akhir dengan gejala-gejala sebagai berikut:
- Radang sendi
- Mati rasa pada bagian tangan, kaki, atau punggung
- Masalah jantung
- Masalah ingatan dan tidur
- Sering merasa letih
Walaupun lyme disease adalah penyakit endemik yang banyak ditemukan di Amerika, tidak menutup kemungkinan penyakit tersebut juga bisa menjangkit daerah luar Amerika. Jika kamu menemukan gejala-gejala di atas, segera hubungi dokter agar mendapatkan penanganan.
