7 Penyakit yang Ditandai dengan Rambut Rontok, Jangan Disepelekan ya! 

Waspada! Bisa jadi kam terkena penyakit nomor 7!

7 Penyakit yang Ditandai dengan Rambut Rontok, Jangan Disepelekan ya! 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Hampir semua orang mengalami rambut rontok, terutama perempuan. Hal ini sering terjadi saat kita menyisir, keramas, atau saat mencatoknya. Sebenarnya ini normal kok. Dilansir dari American Academy of Dermatology, rata-rata setiap orang kehilangan 50 hingga 100 helai setiap harinya.

Penyebab rambut rontok beragam. Mulai dari penggunaan cat rambut, terlalu sering mengikatnya, atau karena kekurangan vitamin. Bisa juga karena faktor genetis yang menyebabkan rambut tumbuh terlalu tipis.

Namun selain hal-hal tersebut, ternyata ada sejumlah kondisi kesehatan yang juga bisa menjadi penyebabnya lho. Memang tidak sering terjadi, tetapi kamu harus mengetahuinya. Simak penjelasan berikut ini.

1. Hipotiroidisme

7 Penyakit yang Ditandai dengan Rambut Rontok, Jangan Disepelekan ya! 

Hipotiroidisme adalah kondisi di mana tubuh memproduksi hormon tiroid yang terlalu sedikit. Hormon tersebut bertanggung jawab untuk mengatur sistem metabolisme tubuh. Selain itu, tiroid juga berfungsi untuk mendistribusikan oksigen dan energi ke kulit, kuku, dan rambut. 

Ketika hormon yang diproduksi sedikit, rambut akan lebih mudah rontok karena energi yang didapatkan tidak cukup. Gejala lain yang muncul adalah tubuh mudah lelah, konstipasi, bertambahnya berat badan, dan sulit konsentrasi. Kondisi ini lebih memengaruhi perempuan. Menurut data dari Women’s Health, satu dari delapan perempuan mengalami hipotiroidisme. 

2. Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun, yaitu kondisi di mana sistem imun tubuh menyerang sel yang sehat karena mengira mereka berbahaya. Dilansir dari ABC News, lupus dialami oleh 1,5 juta orang di dunia dan cenderung menyerang perempuan. 

Penyakit ini bisa menyebabkan inflamasi pada kulit, terutama di wajah dan kulit kepala. Karenanya, helai rambut pun menjadi lebih tipis dan mudah rontok. Pada umumnya, rambut akan tumbuh lagi setelah lupus dirawat. Namun sebagian orang akan mengalami lesi diskoid, yaitu luka pada folikel rambut. Kondisi ini menyebabkan kerontokan rambut permanen.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here