Camilan sehat memang bisa membantumu dalam diet. Namun, caramu saat ngemil juga menentukan hasil dietmu lho. Nah, jika nggak hati-hati kamu bisa saja melakukan 7 Kesalahan ngemil yang paling sering dilakukan saat sedang diet. Simak yuk!
Perlu diingat dan biar nggak salah kaprah, terlalu banyak mengonsumsi makanan itu nggak baik, meskipun berlabel sehat. Sebaiknya, coba batasi porsi ngemilmu untuk memastikan makanan yang kamu konsumsi masih dalam tahap normal.
Hanya karena sebuah makanan berlabel sehat, bukan berarti kamu boleh mengonsumsinya dengan bebas. Faktanya, ada beberapa camilan sehat yang masih mengandung gula dan berkalori tinggi.
Jika kamu terlalu fokus untuk mengonsumsi makanan yang sehat tapi nggak memuaskanmu, justru hal ini dapat membuatmu cenderung untuk kembali ke pola makan yang lama. Cobalah untuk menyatukan camilan sehat dengan komposisi yang mengandung serat dan karbohidrat kompleks.
Sebenarnya, kebanyakan orang cenderung ngemil karena kebiasaan ketimbang lapar. Padahal, kamu nggak perlu memaksakan untuk ngemil saat nggak lapar walaupun hal tersebut termasuk dalam rencana dietmu. Sebaliknya, jika kamu memang merasa lapar, makanlah. Kamu nggak perlu menunggu saat terlalu lapar, karena bisa membuatmu cenderung untuk mengonsumsi makanan secara berebihan.
Ketika mengonsumsi camilan langsung dari kantongnya, akan membuatmu susah menghitung berapa banyak yang telah dihabiskan. Batasi porsi sebelum mengemil dan lebih baik lagi jika kamu bisa membuatnya dalam setiap kantong yang berbeda sebagai persiapan camilan mingguan.
Biasanya, kamu ingin memastikan bertenaga saat workout dengan bantuan camilan. Hal yang perlu diperhatikan adalah pastikan kamu nggak mengonsumsinya terlalu banyak. Beberapa pakar diet selalu merekomendasikan untuk mengonsumsi sebanyak 100-250 kalori. Tapi perlu diingat, hal ini tergantung dengan tingkat laparmu. Konsumsilah sesuai jumlah yang dibutuhkan tubuhmu.
Nggak hanya kalori yang perlu dipertimbangkan, namun jumlah nutrisi didalamnya juga perlu diperhatikan. Sebelum atau sesudah melakukan olahraga kardio, kamu butuh makanan yang tinggi protein dan karbohidrat untuk mengembalikan energi dan glikogen. Sedangkan jika sebelum atau sesudah kamu melakukan streght training, tubuh butuh asupan yang lebih tinggi protein ketimbang karbohidrat.
