Sebuah ucapan atau kata-kata sangat sulit diucapkan oleh sebagian besar orang ketika mengalami putus cinta. Emosi kita tak terkontrol sehingga diri kita cenderung emosional dan ingin marah. Namun, tanpa disadari putus cinta memiliki dampak yang cukup besar bagi tubuh. Disini Popbela akan membahas apa yang terjadi pada tubuh saat kita mengalami putus cinta. Keep reading Bela!
1. Kecemasan dan gangguan tidur
Dalam hubungan percintaan selalu ada rasa ketergantungan dengan pasangan. Ada perasaan saling membutuhkan satu sama lain. Ketika hubungan itu berakhir, maka perasaan tersakiti secara emosional pun tak terelakkan. Perasaan ini akhirnya menimbulkan kecemasan. Studi ilmiah menyatakan bahwa rasa sakit ketika perpisahan terjadi akan mengaktifkan bagian otak yang sama seperti kecanduan kokain.
2. Sesak di dada
Studi ilmiah telah menyatakan bahwa setelah perpisahan terjadi manusia menerima sinyal yang terkait dengan dengan rasa sakit fisik yang sebenarnya. Sama halnya ketika sinyal ini dikirim saat orang tersebut menumpahkan air panas kepada kulitnya atau mengalami luka bakar. Rasa sakit yang kita rasakan berubah menjadi ketidaknyamanan dan dalam hal ini menimbulkan sesak pada dada.
3. Masalah kulit
Faktanya nih Bela, seseorang yang sedang mengalami putus cinta akan jarang memerhatikan dirinya sendiri. Kondisi kulit memburuk akibat hormon stres sehingga menimbulkan jerawat dan rambut rontok.
4. Nyeri otot
Dalam keadaan tertekan dan stres, seseorang akan lebih mudah mengalami rasa pegal-pegal dari biasanya. Selain itu, stres berlebih dapat menimbulkan kejang otot yang saling berkontraksi sehingga menyebabkan rasa nyeri pada sekujur tubuh.
5. Hilang nafsu makan atau mengalami berat badan naik
Penulis : Aditya Octaviana