Kamu pasti setuju bahwa rambut merupakan mahkota setiap wanita. Nggak heran bila banyak orang yang rela menjaganya untuk tetap terlihat indah. Sayangnya, jadwal yang padat kerap membuat kita nggak sempat mencuci rambut. Nah, agar nggak mengalami bad hair day, dry shampoo dapat menjadi senjata ampuh nih. Selain ringan dan praktis, wewangian yang terkandung didalamnya bisa membuat rambut terasa segar kembali. Namun, ternyata penggunaan dry shampoo terlalu sering juga bisa membuat rambutmu rusak. Simak 4 alasannya di bawah ini yah!
Dry shampoo nggak benar-benar membersihkan rambut seperti keramas dengan menggunakan air. Kandungan powder didalamnya justru membuat debu dan kotoran menumpuk di kulit kepala kamu. Akibatnya ketombe akan muncul menimbulkan rasa gatal pada kepala. Bila terus dibiarkan, ketombe dapat menimbulkan masalah lain pada kulit kepala kamu
Selain menimbulkan ketombe, penggunaan dry shampoo terlalu sering juga dapat menyebabkan kerontokan pada rambut. Sisa kotoran yang menempel dapat membuat rambut menjadi rapuh dan bercabang. Akibatnya, kondisi rambut menjadi nggak sehat dan dapat mengalami kebotakan pada usia dini.
Salah satu kegunaan dry shampoo bisa mengurangi minyak berlebih yang dapat membuat rambut kamu menjadi lepek. Sayangnya, menghilangkan minyak alami pada rambut bisa membuat warna rambut kamu menjadi pudar. Bukannya membuatnya terlihat sehat berkilau, rambut kamu justru akan rapuh dan rusak
Meski banyak yang merekomendasikan, tapi ingat! Nggak semua dry shampoo cocok untukmu Bela. Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif bisa saja mengalami masalah akibat pemakaian dry shampo yang terlalu sering. Kandungan bahan kimia yang terdapat didalamnya bisa membuat kulit kamu terasa panas, gatal atau bahkan melukai kulit kepala. Jadi, pastikan kamu berhenti menggunakannya untuk mencegah iritasi semakin parah.
Nah Bela, sudah tahu kan akibatnya bila terlalu sering menggunakan dry shampoo. Bila nggak mendesak, bersihkan rambut secara rutin untuk mendapatkan rambut yang sehat, kuat dan berkilau.
