Inilah Kenangan Manis darimu yang Pernah Berperan Penting dalam Hidupku

Semuanya terasa indah ...

Inilah Kenangan Manis darimu yang Pernah Berperan Penting dalam Hidupku

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Ini bukan kisah di negeri dongeng. Ini bukanlah sekedar roman picisan. Ini juga bukan selayaknya opera sabun. Mungkin sedari awal, hanyalah aku lakon dari kisah ini. Sebab, sedari awal pula, hanya aku yang menyukai dirimu secara sepihak. Iris jelagamu yang menyita perhatianku. Pembuka awal kisah yang menyedot atensiku. Bila ingat masa itu, dimana aku mengenalmu dari salah satu temanku, sebenarnya aku tak pernah ingin memedulikanmu. Bagiku, eksistensimu seperti layaknya temanku yang lain. Namun lama kelamaan, entah kenapa usahamu yang seolah ingin melumpuhkanku, dari mulai rayuan kecil hingga perhatian kecil pada aktifitas sehari-hari yang aku lakukan membuatku perlahan tak berkutik. Klise, namun cukup manis bila diingat.

1. Aku memang terlambat menyadarinya meski awal aku berusaha menolak, kehadiranmu perlahan menjadi bagian penting dalam hidupku

nosfa-ca-f0c0aca3114d31d2298b66b994a03776.jpgwww.nosfa.ca
 

Mengingat memori masa lalu terkadang dapat membuat tersenyum, meskipun hanya sepersekian detik saja. Kamu mungkin tidak akan pernah mengingatnya, namun ketika aku membuka pesan lama darimu, memori itu mencuat secara tiba-tiba. Kamu juga mungkin tidak akan menyadarinya, sebab ternyata dari awal pertama, kamu memang tidak pernah berniat untuk memedulikannya. Kamu pun tidak akan pernah merasakannya karena kamu nyatanya adalah sosok yang hanya menyukai seseorang jatuh terbuai dalam permainanmu. 

2. Aku mengingatnya dengan jelas karena walaupun menyakitkan, kenangan itulah yang terkadang membuatku tersenyum

filmaluation-6b6f936cd31209b603d1203de578ae45.jpgwww.filmaluation.com

Ketika kita mulai berkomunkasi secara intens, aku diam-diam mengingat dengan benar kebiasaanmu secara menyeluruh. Aku ingat ucapan sarkasmu yang mencoba meledekku—kendatipun akhirnya membuatku tersenyum tipis. Aku ingat kebiasaanmu yang suka mengingatku untuk tidak tidur terlalu malam—namun berakhir denganmu yang menemaniku terjaga lewat pesan-pesan kecilmu. Aku ingat betul kamu yang suka terlambat bangun—hingga membuatku harus menghujanimu dengan berjuta pesan masuk agar kamu tidak terlambat hadir ke acara-acara pentingmu. Aku juga ingat secara mendetail caramu tertawa,  ketika kamu menggosokkan tanganmu ke hidungmu—pun ketika kamu menatapku secara dalam.

3. Meski egois, aku berharap kamu yang sebenarnya tulus menyukaiku

culturefix-co-uk-d998e9d58d4237f506407edb762f7c59.jpgwww.culturefix.co.uk

Aku tahu kamu memang tidak menyukaiku. Tapi bolehkah sedikit saja aku berharap kamu akan menoleh ke arahku? Aku tahu, rasa sukamu dengan sukaku sangatlah berbeda. Temanmu yang mengungkapkan semuanya kalau sebenarnya ini hanyalah jebakanmu. Temanmu yang secara menohok mengatakan bahwa kamu sebenarnya hanya menjadikanku sebagai objek taruhanmu. Aku tahu kamu hanya mempermainkanku saja. Aku tahu kamu sedari awal tidak benar-benar menyukaiku. Aku tahu dari tatapanmu yang sebenarnya memiliki makna lain. Tapi entah kenapa, aku masih dengan naifnya mencoba bertahan.

4. Walaupun aku menutup kisah denganmu dengan sebuah senyuman, sebenarnya aku ingin menangis

movieshdgratis-org-15e537060d0cfcebbe875397efcd387a.jpgwww.movieshdgratis.org

Ketika aku akhirnya mengetahui semua kebohonganmu, aku tahu aku akan memainkan peran yang begitu menyulitkan. Aku tidak ingin terlihat lemah di matamu walau sejujurnya rasa sakit sudah meruntuhkanku secara penuh. Aku tidak ingin kamu menyakitiku lebih dari ini. Kamu tidak akan pernah tau betapa aku menyukaimu dengan sepenggal cinta yang terseok. Kamu tidak akan pernah mengerti betapa aku menyukai setiap hal yang kamu lakukan. Dan mungkin kamu tidak akan pernah menyadari setiap usaha yang kulakukan agar membuatmu berubah menyukaiku dengan sungguh-sungguh. Kita mengakhiri hubungan secara baik-baik.

 

Kepadamu yang kini mungkin telah berbahagia dengan orang lain. Terima kasih telah memberikan cinta semu selama ini. Terima kasih telah sekedar singgah dihatiku walau hanya sekejap mata. Terima kasih pula telah menjadi sosok penting dalam hidupku walau keberadaanmu hanyalah kebohongan semata. Dariku yang diam-diam diam selalu mendoakan kebahagiaanmu.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here